Celaka! Ternyata ini Kalimat yang Paling Dibenci Allah SWT
--
قَالَ رَبِّ إِنِّي دَعَوْتُ قَوْمِي لَيْلًا وَنَهَارًا ( ) فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَائِي إِلَّا فِرَارًا ( ) وَإِنِّي كُلَّمَا دَعَوْتُهُمْ لِتَغْفِرَ لَهُمْ جَعَلُوا أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ وَاسْتَغْشَوْا ثِيَابَهُمْ وَأَصَرُّوا وَاسْتَكْبَرُوا اسْتِكْبَارًا
Nuh berkata: “Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). Setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri. (QS. Nuh: 5 – 7).
BACA JUGA:5 Manfaat Salat Taubat, Salah Satunya Menghindari Siksa Kubur
Oleh karena itu, berhati-hatilah bila ingin berkata sesuatu terutama bila seseorang mengajak kepada kebaikan atau melarang dari melakukan kemungkaran.
Terimalah dengan hati yang terbuka atau jawablah dengan jawapan yang lunak seperti ‘ terima kasih kerana tolong mengingatkan saya’, ‘ insya Allah saya akan berubah’ atau ucapan-ucapan positif yang lain.
Sumber: