Palembang Diguyur Hujan, Jl Kol H Barlian Mulai Terendam

Palembang Diguyur Hujan, Jl Kol H Barlian Mulai Terendam

Jl Kolonel H Barlian Palembang yang terendam air akibat hujan, Sabtu 30 Desember 2023. foto: dendi romi/oganilir.co --

Palembang Diguyur Hujan, Jl Kol H Barlian Mulai Terendam

PALEMBANG, oganilir.co - Hujan deras dalam waktu lama yang  melanda Kota Palembang, Sabtu 30 Desember 2023 pukul 15.20-18.00 WIB mulai menggenangi jalan protokol di kota tersebut. Salah satunya Jl Kolonel H Barlian.

Jalan ini panjangnya sekitar 6 km, mulai dari Km 4 turunan flyover Simpang Polda Sumsel hingga Km 19 yang berbatasan dengan Jl Sultan  Mahmud Badaruddin (SMB) II. 

Pantauan oganilir.co, Sabtu 30 Desember 2023, Jl Kolonel H Barlian yang terendam tersebut ditemukan di depan eks kantor Bawaslu Sumsel atau menjelang tanjakan diler Suzuki mobil. Ketinggian air di titik ini mencapai 20 cm. Kendaraan yang akan melintas dari arah kota menuju Sukarami harus mengurangi kecepatan karena takut terjebak pada titik yang dalam. Titik banjir kedua ditemukan di kawasan Km 8 menjelang tanjakan JM Sukarami.

BACA JUGA:Hujan Deras, Warga Kota Prabumulih Kebanjiran, ini Lokasinya

Di sini ketinggian air hanya sekitar 15 cm. Namun pengemudi kendaraan harus mengurangi kecepatan karena akan menimbulkan cipratan air terhadap pengemudi kendaraan lainnya.

Titik macet terakhir ditemukan di Km 9 kawasan Sukarami. Titik banjir di sini ditemukan di seberang kawasan Mutiara Minimarket. Yakni di sisi kiri jalan dari arah Sukarami menuju kota. Ketinggian air di kawasan ini hanya sekitar 15 cm. 

Kendati hujan yang mengguyur tidak menyebabkan banjir namun air deras mengalir dari kawasan tinggi ke titik rendah. Sehingga banyak sampah yang terbawa, apakah itu kayu, bungkus makanan, botol bekas, atau sampah lainnya.

BACA JUGA:Neta V, Mobil Listrik Pendatang Baru ini Saingi Kendaraan Offroad, Terjang Banjir Setinggi 1,5 Meter

Heru, salah satu warga mengaku senang dengan hujan yang mengguyur Palembang. Sebab, dia merasakan betapa tidak enaknya saat kemarau dan terjadinya kebakaran hutan dan lahan beberapa bulan lalu. "Kita syukuri nikmat hujan ini," kata Heru. 

Sumber: