Kakek 70 Tahun Gantung Diri, Apa Penyebabnya?

Kakek 70 Tahun Gantung Diri, Apa Penyebabnya?

Petugas Satuan Reskrim Polres Mura memeriksa jenazah Mbah Mingun. --

Kakek 70 Tahun Gantung Diri, Apa Penyebabnya?

MUSI RAWAS, oganilir.co - Warga Desa Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumsel digegerkan kasus penemuan jenazah gantung diri.

Korban diketahui bernama Mbah Mingun (70) yang tewas usai terjatuh saat gantung diri di pohon karet milik warga setempat.

Aksi bunuh diri Mbah Mingun itu dilakukannya pada Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 06.30 WIB di kebun karet milik Muji. Awalnya, salah satu warga yakni Bayu hendak beraktivitas di kebun.     Namun dia terkejut melihat sesosok jenazah menggunakan kaus biru abu-abu. Korban mengenakan celana pendek motif warna biru terjerat tali di bawah pohon karet dengan posisi telentang.

Sontak saja kejadian itu membuat saksi terkejut dan melaporkannya ke masyarakat. Sejumlah warga tidak berani mendekati korban dan langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

BACA JUGA:Kakek Cs Bawa Kabur Tiga Kambing

Sementara itu, Kapolres Mura AKBP Andi Supriyadi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi didampingi Kasi Humas AKP Herdiansyah membenarkan kejadian itu.

"Itu insiden gantung diri tapi talinya putus. Motif korban, punya masalah pribadi dengan keluarganya. Jenazah sudah dievakuasi oleh tim di lapangan," kata Herman Junaidi.

Modus gantung diri yang dilakukan korban cukup berbeda. Karena korban menjerat leher dengan tali tambang/nilon warna hijau panjang lebih kurang 1,5 meter yang ada cantelan besi. Tali itu diikat pada dahan pohon karet tinggi lebih lurang 2,5 Meter. Korban lalu terjun ke bawah dan menjerat leher.

Lalu tali tambang/nilon tersebut terputus karena dahan lapuk dan korban terjatuh ke bawah/tanah. "Diprediksi korban meninggal dunia setelah jatuh di tanah," tegasnya.

BACA JUGA:Mistis, Kakek di Konawe Selatan Hilang di Kebun Sagu

Dari hasil peneriksaan medis, tanda-tanda yang dialami korban yaitu kondisi fisik sebagian sudah kaku, pada leher alur jerat yang melingkari leher dengan arah dagu sampai ke belakang kepala dengan lebar 2 cm pada perabaan kasar dan terdapat bekas beralur warna merah akibat jeratan tali tambang.

Kondisi ujung lidah terluka diduga karena gigitan, mata terbuka, mulut terbuka, lebam pada punggung belakang, luka lecet disiku kaki kanan, ditemukan cairan putih pada kemaluan.

"Dapat disimpulkan bahwa tanda-tanda tersebut biasanya ditemukan pada orang yang meninggal dunia karena gantung diri. Secara fisik tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkap AKP Herman Junaidi didampingi Kasi Humas AKP Herdiansyah.

Sumber: