Massa Desak Bupati OKI Tak Lakukan Reshuffle Pejabat OKI

Massa Desak Bupati OKI Tak Lakukan Reshuffle Pejabat OKI

--

Massa Desak Bupati OKI Tak Lakukan Reshuffle Pejabat OKI 

KAYUAGUNG, oganilir.co - Geruduk Kantor Bupati OKI, massa dari Gerakan Tuntutan Rakyat Provinsi Sumsel  mendesak Bupati OKI untuk tidak melakukan reshuffle pejabat di lingkungan Pemda OKI. Kamis pagi 11 Januari 2024.

Koordinator Aksi Reynaldi mendesak agar Bupati OKI tidak membangun kekuatan di akhir masa jabatan. "Jabatan Bupati OKI HM Dja'far Shodiq ini kan berakhir pada Senin 15 Januari 2024 nanti jadi kami minta diwaktu yang masih tersisa ini beliau bisa memberikan kemenangan terbaik dalam memimpin OKI,"pintanya.

Untuk itu pihaknya  datang langsung ke Kantor Pemda OKI menuntut kepastian akan adanya isu soal pergantian jabatan. Karena pergantian jabatan di akhir masa jabatan adalah bentuk pengamanan kekuasaan. Jangan sampai Bupati OKI berbuat demikian.

BACA JUGA:Menjelang Pemilu 2024, PJ Bupati Banyuasin Terus Berikan Himbauan ASN Harus Netral

Jadi Bupati OKI HM Dja'far Shodiq harus bersikap tegas terkait isu reshuffle pejabat itu yang sudah semakin marak terdengar sehingga isu ini bisa ditepis langsung.

Bupati OKI HM Dja'far Shodiq yang langsung menemui para pendemo mengungkapkan, terkait isu rencana reshuffle pejabat di lingkungan Pemda OKI yang santer beredar?  dirinya tidak tahu. Sebenarnya  kalau ia bisa melakukannya itu bisa saja karena ia sebagai Bupati OKI definitif dan sudah meminta persetujuan kepada Komite Aparatur Sipil Negera (KASN).

Tapi banyak  pertimbangan sehingga ia tidak akan melakukannya dan ia juga akan mengakhiri masa jabatannya pada Senin 15 Januari 2024 nanti.

Sumber: