Petani Kopi di OKU Duel dengan Beruang, Bagaimana Nasibnya?

Petani Kopi di OKU Duel dengan Beruang, Bagaimana Nasibnya?

Korban Joni dirawat di rumah sakit di Baturaja, OKU karena diserang beruang. foto: istimewa--

Petani Kopi di OKU Duel dengan Beruang, Bagaimana Nasibnya?

BATURAJA, oganilir.co - Konflik antara manusia dan hewan buas kembali terjadi di Sumsel. Beberapa tahun lalu seekor harimau menggemparkan warga Kabupaten Lahat dan Muara Enim dengan menyerang petani.

Kali ini konflik terjadi di hutan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Seorang petani kopi di Talang Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU diserang seekor beruang, Rabu 17 Januari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB. Korban Joni (47) mengalami parah di kaki kirinya hingga putus akibat diserang beruang. Diduga jenis beruang madu.

Kejadian itu terjadi di kebun kopi milik korban Joni. Saat itu korban sedang sendirian membersihkan semak belukar kebun kopi. Informasinya, melintas beruang yang membawa anaknya.

BACA JUGA:Jepang Ciptakan Robot Serigala Usir Beruang

Korban yang merupakan tunawicara yang tidak menyadari kedatangan beruang itu, tak sempat lagi mengelak diserang. “Informasinya, korban sempat membalas membacokkan parangnya tiga kali ke tubuh beruang itu,” kata Kapolsek Ulu Ogan Iptu Indra.

Beruntung beruang itu menghentikan serangannya dan memilih kabur. Diduga beruang itu juga terluka akibat bacokan parang korban. Kondisi kaki kirinya terluka parah, namun dengan sekuat tenaganya, korban berjalan menuju pondok kebun yang ditunggu ayahnya, Mardi.

“Orang tuanya dan tetangga dekat kebun, langsung membawa korban ke puskesmas terdekat,” ujar Indra. Personel Polsek Ulu Ogan yang mendapat kabar tersebut, menyusul ke puskesmas tersebut.

“Kami bantu bawa korban dirujuk ke rumah sakit di Baturaja. Kondisi korban sudah membaik, tapi kaki kirinya lupa parah, putus,” jelas Iptu Indra. Kakinya yang rusak, terpaksa diamputasi.

BACA JUGA:Warga Palembang Serahkan Beruang Madu Berumur 7 Tahun ke BKSDA yang Dirawat Sejak Usia 2 Bulan

Dia mengimbau kepada warga masyarakat yang sedang berkebun, untuk berhati-hati. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada hewan buas lainnya berkeliaran.  “Apalagi jika kebun warga dekat dengan kawasan hutan,” imbuhnya.

Petugas BKSDA Sumsel wilayah OKU Raya Herman Kanali, mengatakan wilayah Talang Mendingin memang berada dekat kawasan hutan. Jadi masih banyak beraneka jenis hewan buas. "Sekitar empat tahun lalu juga pernah warga Padang Bindu diserang beruang. Diduga jenis beruang madu," ujarnya. 

Sumber: