Pasca Banjir, Banyak Akses Publik di Muratara Alami Kerusakan

Pasca Banjir, Banyak Akses Publik di Muratara Alami Kerusakan

Pasca Banjir, Banyak Akses Publik di Muratara Alami Kerusakan--

Pasca Banjir, Banyak Akses Publik di Muratara Alami Kerusakan

MURATARA, oganilir.co - Pasca banjir luapan yang terjadi beberapa hari lalu, banyak di dapati, sejumlah kerusakan fasilitas publik di wilayah Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel.

Sejumlah kerusakan itu cukup urgensi, mulai tiang listrik nyaris roboh, jalan retak, jembatan putus, longsor, hingga daerah aliran sungai (DAS) nyaris amblas akibat lupan Sungai Rawas.

Banjir besar daerah uluan yang terjadi dipertengahan Januari 2024 lalu, masih menunjukan sisi sisi kerusakan dan pelajaran berharga bagi masyarakat.

Selain ribuan permukiman yang teredam dengan ketinggian 4-5 meter, banyak juga fasilitas umum seperti jalan, jembatan, tiang listrik dan talud sekitar DAS yang ikut terdampak.

BACA JUGA:Gunakan Helikopter, Pj Gubernur Sumsel Tinjau Banjir Muratara

Vera warga Kecamatan Ulu Rawas mengaku, saat ini banjir sudah surut di wilayah Uluan. Namun warga mengaku, cukup khawatir dengan sejumlah fasilitas publik yang terdampak. "Jembatan di tempat kami banyak yang putus, ado juga jalan la retak tepiannyo sudah mulai longsor ke sungai," katanya.

Pihaknya berharap, sejumlah akses publik yang terdampak pasca banjir tersebut, bisa segera diperbaiki sehingga bisa membantu masyarakat dalam beraktivitas.

"Harapannyo untuk fasilitas publik cak jembatan, jalan itu kito mintak ditulung supayo di beneri," ungkapnya.

Sementara itu, Camat Ulu Rawas Darmawan membenarkan, panca banior luapan yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Ulu Rawas banyak menimbulkan sejumlah kerusakan.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Muratara

"Mulai jembatan, jalan, tiang listrik kito banyak yang terdampak. Bupati sudah langsung melajukan peninjauan dan untuk data fasilitas publik yang terdampak sudah kami laporkan," ucapnya.

Terkait jalan yang nyaris amblas terjadi di jalur utama penghubung Kecamatan Ulu Rawas dengan Rawas Ulu, Persisnya di desa Jangkat. "Karena itu ada tanah yang bergeser menjorok ke sungai dan bisa sewaktu waktu mengakibatkan longsor," timpalnya.

Dia menegaskan, agar masyarakat tetao waspada sejumlah potensi bencana. Mulai dari banjir, tanag lingsir hingga angin kencana. Informasi dihimpun, utuk bencana banjir di Kabupaten Muratara hingga saat ini masih berlangsung di wilayah Kecamatan Rawas Ilir.

Sumber: