259 TPS di Muratara Terancam Dipindah, Apa Penyebabnya?

259 TPS di Muratara Terancam Dipindah, Apa Penyebabnya?

Pengepakan surat suara di KPU Muratara. foto: zulkarnain SEG--

259 TPS di Muratara Terancam Dipindah, Apa Penyebabnya?

MURATARA, oganilir.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muratara melakukan packing logistik terakhir untuk persiapan distribusi ke lokasi Tempat Pemumutan Suara (TPS). Setidaknya didapati 259 TPS di Kabupaten Muratara yang berpotensi pindah lokasi akibat dampak bencana banjir. 

Ketua KPU Kabupaten Muratara Heriyanto melalui Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat, Busairi mengungkapkan, jika saat ini pihaknya masih melakukan packing logistik surat suara tahap akhir.

"Rencananya rampung dalam tiga hari, dan langsung akan didistribusikan ke TPS di tujuh kecamatan. Seperti Kecamatan Rupit, Karang dapo, Karang Jaya, Rawas Ilir, Rawas Ulu, Ulu Rawas, Nibung," kata Busairi, Senin 29 Januari 2024.

BACA JUGA:Muratara Banjir, KPU Siapkan TPS Khusus untuk Pemilu 2024

Dia mengaku, ada sejumlah lokasi TPS yang sulit dijangkau dengan perjalanan darat. Seperti di TPS Senawar, Karang Pinggan, Sungai Jambu, Minak, Translok Pauh, KNPI Muara Tiku, Talang Unggar, dan Sungai Cinau. 

"Itu tidak bisa pakai jalan darat dan mesti pakai perahu. Kami juga sudah melakukan persiapan untuk transportasi mengangkut logistik seperti perahu," jelasnya.

Busairi juga menjelaskan, menginggat Januari-Febuari 2024, masih terjadi hujan dengan intensitas yang terus meningkat. Secara otomatis, menimbulkan potensi sejumlah gangguan bencana, mulai banjir, longsor, dan lainnya.

Untuk mengantisipasi ini, KPU Muratara sudah mendata ada 259 TPS yang berpotensi terendam banjir dan diperlukan tindakan serius. Menginggat tidak dimungkinkan melakukan pemilihan di lokasi yang terendam banjir.

BACA JUGA:Jelang Kampanye Terbuka KPU OKI Mantapkan Koordinasi

"Kami sudah menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi, seperti opsi pemindahan lokasi pemilihan ke daerah yang lebih aman. Daerah yang lebih safety dari bencana alam seperti banjir," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Muratara Heriyanto berharap semua tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2024 berjalan tanpa hambatan. "Harapan kami lancar sampai selesai, jangan sampai ada gangguan seperti bencana alam dan lainnya. Namun untuk langkah-langkah antisipasi sudah kami siapkan," bebernya.

Dia menegaskan, paling lambat untuk penyaluran logistik ke TPS  dimulai 7-8 Febuari 2024. "Untuk distribusi hingga ke PPK semua melalui jalur darat, namun penyaluran logistik dari PPK ke TPS memang ada beberapa yang mesti ditempuh melalui jalur perairan karena tidak ada akses darat," tutupnya.

Sumber: