Banjir Landa Muratara, Sekretariat PPS Terendam

Banjir Landa Muratara, Sekretariat PPS Terendam

Sekretariat PPS Beringin Makmur, Kabupaten Muratara yang terendam banjir, Senin 12 Februari 2024. foto: zulkarnain/SEG--

Banjir Landa Muratara, Sekretariat PPS Terendam

MURATARA, oganilir.co - Sejumlah wilayah di Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumsel saat ini tengah kebanjiran. Padahal, dua hari lagi, masyarakat bakal menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Meluapnya aliran Sungai Rawas di wilayah Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara mulai dirasakan warga Senin 12 Februari 2024 sekitar pukul 08.00 WIB. Luapan aliran Sungai Rawas saat ini mulai menggenangi permukiman warga dengan kedalaman variasi, mulai sebatas mata kaki hingga dengkul orang dewasa.

Zet, warga Kecamatan Karang Dapo mengungkapkan, jika di wilayah Kecamatan Karang Dapo, banjir sudah melanda di sejumlah desa yang dekat dengan aliran sungai. Seperti Desa Karang Dapo, Kelurahan Karang Dapo, Rantau Kadam, Biaro, dan arah ke Rawas Ilir.

BACA JUGA:Sekolah Kebanjiran, Sekolah Lakukan Proses Belajar Mengajar Secara Daring

"Yo banyu sudah naik sudah sampai permukiman, tapi baru daerah-daerah rendah yang dekat aliran sungai," kata Zet. Warga mengaku cukup waspada, menginggat Ahad (11/2) malam hujan deras kembali melanda di wilayah ulu aliran Sungai Rawas.

Situasi itu, bisa menimbulkan potensi kembali meluapnya aliran sungai di Muratara. Selain di wilayah Karang Dapo, sejumlah PPS di wilayah Kecamatan Rawas Ilir juga mulai terendam banjir. 

Kondisi itu dituturkan langsung angggota PPS di Kecamatan Rawas Ilir, Andri. "Iya ini Sektariat PPS sudah mulai kebanjiran di wilayah kami. Kami masih koordinasi dengan PPK untuk teknis penyaluran logistik pemilu," bebernya.

Pihaknya mengaku, banjir di awal Tahun 2024 lalu, banjir di wilayah Desa Beringin Makmur II, mencapai ketinggian 3-4 meter dan menggenangi atap rumah warga.

BACA JUGA:Pemerintah Banyuasin Datangkan Mini Excavator Amphibi untuk Atasi Banjir

Andri menegaskan, jika potensi banjir masih bisa meningkat, seiring meningkatnya intensitas curah hujan di hulu aliran sungai. "Di sini masih hujan, kalau di hulu hujan juga bisa tambah dalam banjirnya. Tapi kita sudah ada solusi jika banjir harus siaga," timpalnya.

Sementara itu, Kasubag Informasi dan Teknis KPU Kabupaten Muratara, Busairi mengungkapkan, jika pihaknya sudah menerima beberapa laporan masalah penyaluran logistik.

"Baru ada laporan dari wilayah Rawas Ilir, saat ini seluruh komisioner fokus langsung ke Rawas Ilir," terangnya.

Informasi dihimpun, ketinggian air terus meningkat di wilayah Rawas Ilir Muratara, bahkan akses jalan lintas Kecamatan Karang Dapo-Rawas Ilir saat ini tidak bisa dilintasi karena terendam banjir dengan ketinggian satu meter. 

Sumber: