Pasca Pemortalan, Jalinsum di Muratara Sepi

Pasca Pemortalan, Jalinsum di Muratara Sepi

MURATARA, oganilir.co - Pasca aksi blokade yang dilakukan warga di Jalan Lintas Sumatera (Jainsum) di Kabupaten Muratara, arus lalu lintas mendadak sepi aktivitas. Ahad 18 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, arus Jalinsum didominasi pengendara lokal ketimbang pengendara lintas provinsi.

Warna pesta demokrasi di Kabupaten Muratara, nampak lebih hidup ketimbang di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Sejumlah aksi potal atau blokade jalan nasional seperti Jalinsum, maupun adanya insiden tanding massa, yang saling melakukan aksi demonstran, dalam Pileg tingkat kabupaten, sudah lumrah terjadi di wilayah ini.

Dedi, salah satu sopir travel jurusan Singkut-Lubuklinggau, mengaku sempat terjebak macet akibat jalan diportal massa tadi malam (17/2).

"Tadi malam itu sampai jam 2 malam kita gak bisa lewat, jalan diportal di Desa Maur, Kecamatan Rupit. Sempat putar arah lewat jalan lintas lama, tapi diportal juga oleh warga," timpalnya.

Minggu 18 Februari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, dia mengaku suasana Jalinsum Muratara lebih sepi dari hari biasanya.

BACA JUGA:Kecewa tak Ditemui KPU-Bawaslu Muratara, Massa Blokir Jalinsum

"Narik dari Singkut jalan sepi sampai Linggau, biasanya banyak mobil bus ALS sekarang tidak ada yang lewat. Mungkin bus dari luar provinsi pilih jalan lain tidak lewat Jalinsum Muratara," ungkapnya.

Dia berharap, aksi pemortalan Jalinsum di wilayah Kabupaten Muratara tidak terjadi lagi. Menginggat akses ini dilintasi masyarakat luas. "Idak ado kaitan Jalalinsum dengan pemilihan DPR, jangan selalu karena kepentingan oknum tertentu kepentingan masyarakat luas yang jadi korban," timpalnya.

Di lain tempat, pihak kepolisian kembali melakukan penebalan pasukan dalam pengamanan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Muratara. Polres Muratara juga dibantu sejumlah pasukan Brimob dari Polda Sumsel, dalam pengamanan tersebut.

Sebelumnya Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani, meminta warga agar sama sama menjaga kondusifitas daerah. "Saya minta warga agar tetap menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah, supaya kita sama sama nyaman saat beraktifitas, ekonomi tetao berjalan, dan semuanya lancar," katanya.

BACA JUGA:Dipalak Preman, Sopir Truk di Jalinsum Prabumulih-Muara Enim Resah

Kapolres Muratara juga meminta warga merubah pola pikir, agar tidak selalu menisbatkan permasalahan dengan aksi pemortakan Jalinsum. "Kita harus berubah, Muratara harus lrbih baik, sama sama kita jaga agar nama Kabupaten Muratara ini tetap bagus, aman damai dan kondusif," tutupnya.

Sumber: