Jalinsum Muratara Diblokir, Kapolda Sumsel Langsung Turun Tangan

Jalinsum Muratara Diblokir, Kapolda Sumsel Langsung Turun Tangan

Rachmad Wibowo didampingi Bupati Muratara Devi Suhartoni mengunjungi PPK Karang Jaya, Ahad 18 Februari 2024. foto: zulkarnain/SEG--

Menurutnya, masyarakat yang menggunakan jalan di jalur lintas ini cukup banyak. Ada yang membawa logistik bahan-bahan pokok, kemudian ada yang ingin keluar kota juga mungkin ada yang hamil mungkin ada yang sakit itu supaya tidak terganggu.

Untuk menjaga kondusivitas daerah, Kapolda Sumsel membuka pengaduan umum yang diarahkan langsung ke nomor pribadinya. "Masyarakat bisa berkomunikasi secara langsung. Ke kami dari aparat keamanan dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, itu siap setiap saat. Kalau ada hal-hal yang kurang jelas bisa dihubungi langsung 081370002110," ucapnya.

BACA JUGA:Dipalak Preman, Sopir Truk di Jalinsum Prabumulih-Muara Enim Resah

Usai memimin rapat di PPK Karang Jaya, Rachmad Wibowo langsung melanjutkan pemantauan langsung pleno PPK di Kecamatan Rupit dan Ulu Rawas, karena dia mendapat informasi jika sempat terjadi ketegangan dan kericuhan saat pelaksanaan pleno tersebut.

Bupati Muratara H Devi Suhartoni menyatakan pihaknya selaku Pemerintah Daerah mengaku sudah semaksimal mungkin untuk mencegah warga melakukan aksi pemblokiran Jalinsum oleh warga.

"Saya merasa malu, karena sudah berkali insiden seperti ini terjadi, pemilihan Kades tutup jalan, Pemilu tutup jalan sampai pak kapolda yang mantau 17 Kabupaten kota langsung datang ke sini," ujarnya.

Dia mengaku, masyarakat sudah dihimbau tidak melakukan aksi anarkis, mengganggu aset publik dan lainnya. Pihaknya mempersilakan untuk menyampaikan aspirasi. Namun jika mengganggu kepentingan publik dan lainnya saya tidak setuju.

BACA JUGA:Kecelakaan Adu Kambing di Jalinsum Sumsel, Pemotor Tewas Ditempat

"Silakan ditindak saja jika ada yang mengganggu akses umum dan merusak fasilitas negara," tegasnya. Informasi dihimoun, saat ini seuruh kecamatan tengah menggelar pleno tingkat PPK.

Namun dari 7 wilayah kecamatan, sempat beredar inforasi terjadi kericuhan di pleno PPK Rupit dan Ulu Rawas.

Sumber: