Wanita Malaysia ini Rela Dimadu Karena tak Mampu Memberikan Keturunan

Wanita Malaysia ini Rela Dimadu Karena tak Mampu Memberikan Keturunan

Syazwani Mirabilia (kiri) bersama suami dan madunya. --

Wanita Malaysia ini Rela Dimadu Karena tak Mampu Memberikan Keturunan

oganilir.co - Seorang istri di Malaysia rela mengizinkan suaminya menikah lagi karena tidak bisa memberikan keturunan. 

Kisah haru dan sedih itu muncul dari seorang wanita yang mengalami cobaan poligami dalam pernikahannya. Wanita tersebut, membagikan pengalamannya melalui media sosial TikTok @SYAZWANI MIRABILIA setelah video pernikahan suami dan madunya menjadi viral.

Wanita tersebut menyampaikan kesedihan dan kekecewaannya atas keputusan suaminya untuk menikah lagi dalam media sosial TikTok.

Namun, di balik rasa sakit itu, terdapat kekuatan yang luar biasa dan ketegasan dalam menghadapi ujian tidak diberikan keturunan selama pernikahan mereka.

BACA JUGA:Laga Sengit, Rehan/Lisa Taklukkan Ganda Campuran Malaysia di Indonesia Masters 2024

Wanita ini mengungkapkan bahwa dia dan suaminya telah berusaha berobat dan melakukan pemeriksaan medis untuk mengatasi masalah kemandulannya.

Meskipun demikian, dia merasa sedih karena tidak mampu memberikan keturunan kepada suaminya.

Selain itu, dia juga memahami perasaan suaminya yang ingin memiliki anak, terutama ketika melihatnya berinteraksi dengan anak-anak kecil.

Ketika suaminya memutuskan untuk menikah lagi, wanita ini merasa terluka dan kecewa. Namun, dia tidak memilih untuk memendam perasaannya.

Sebaliknya, dia memilih untuk berpikir positif dan mencari jalan keluar yang terbaik dari situasi tersebut.

BACA JUGA:Indonesia Masters 2024: Putri KW Pulangkan Wakil Malaysia

Meskipun awalnya dia memutuskan untuk berpisah, suaminya menolak melepaskannya dan terus menjaga dan memperlakukan wanita ini dengan baik.

Dalam perjalanannya, wanita ini kemudian memilih untuk berdamai dengan adik madu suaminya. Dia menyadari bahwa ini adalah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah bagi mereka berdua, dan dia memilih untuk menerima dan menghadapi ujian ini dengan lapang dada.

Sumber: