Ketum PB PTMSI Temui ITTF Sampaikan Putusan MA

Ketum PB PTMSI Temui ITTF Sampaikan Putusan MA

Peter Layardi Lay (tengah) bersama Huliatul (kiri) dan Vina Rona (kanan) di Busan. foto: istimewa--

Ketum PB PTMSI Temui ITTF Sampaikan Putusan MA 

BUSAN, oganilir.co - Kehadiran Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay menyaksikan Kejuaraan Dunia Beregu di Busan, Korea Selatan pada 16-25 Februari 2024 tak hanya memboyong dua petenis meja Pelatnas jangka panjang putri U-15 Vina Rona dan Hulialtul. Tetapi juga menyampaikan hasil putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengakhiri dualisme kepemimpinan PTMSI di Tanah Air. 

"Kita sampaikan hasil putusan MA yang mengakhiri dualisme PTMSI Indonesia ke ITTF (International Table Tennis Federation)," kata Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay saat dihubungi oganilir.co, Jumat 23 Februari 2024.

Saat ini, sambung Peter Layardi, pemerintah mengakui kepengurusan PB PTMSI di bawah kepimpinan Peter Layardi Lay. Begitu juga dengan putusan Mahkamah Agung, mengesahkan kepengurusan PB PTMSI di bawah pimpinannya.

BACA JUGA:Legenda Tenis Meja Indonesia Motivasi Peserta Pelatnas PB PTMSI

"Pemerintah membekukan kepengurusan PP PTMSI di bawah pimpinan Oegroseno," ujarnya.

ITTF sendiri, tambah Peter Layardi, akan memutuskan keanggotaan PTMSI pada pertemuan General Annual Meeting di Busan pada 27 Februari 2024 mendatang.

"Kita tidak ikut karena belum terjadi perubahan keanggotaan PTMSI ITTF. Selama ini nama Oegroseno menjadi anggota ITTF. Biarkan ITTF mengeluarkan keputusannya," imbuhnya.

Yang pasti, lanjut Peter Layardi, pihaknya sudah mengutus delegasi PB PTMSI menemui pejabat ITTF di Busan. "Sekarang saya sudah bertolak ke Jepang dari Busan," pungkasnya.

 

Sumber: