ITTF Harus Serahkan PIN Keanggotaan Kepada Ketum PB PTMSI

ITTF Harus Serahkan PIN Keanggotaan Kepada Ketum PB PTMSI

Nurseno P Utomo. foto: istimewa--

ITTF Harus Serahkan PIN Keanggotaan Kepada Ketum PB PTMSI

BANDUNG, oganilir.co - Satu per satu insan tenis meja Tanah Air angkat bicara terkait pengakuan pemerintah terhadap kepengurusan tunggal PTMSI di bawah nakhoda Peter Layardi Lay, yakni Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI).

Jika sebelumnya Olympian atau atlet yang pernah turun di olimpiade cabang olahraga tenis meja Ismu Harinto yang menyatakan dukungan kepada kepengurusan PB PTMSI. Kali ini giliran Pengurus Provinsi PTMSI Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu penghasil atlet tenis meja nasional.

Ketua Umum Pengprov PTMSI Jawa Barat Dr (HC) Nurseno SP Utomo mengapresiasi langkah Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay yang datang ke Busan, Korea menemui International Table Tennis Federation (ITTF) menyerahkan keputusan Mahkamah Agung (MA) perihal ditolaknya gugatan yang diajukan Ketua Umum PP PTMSI Oegroseno terhadap Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay. Pemerintah sendiri telah membekukan kepengurusan PP PTMSI di bawah pimpinan Oegroseno dan hanya mengakui kepengurusan PB PTMSI di bawah pimpinan Peter Layardi Lay.

BACA JUGA:Ketum PB PTMSI Temui ITTF Sampaikan Putusan MA

"Sangat tepat langkah Pak Peter Layardi Lay membawa keputusan MA menemui Komisi Penyelesaian Sengketa ITTF di Busan," kata Nurseno saat dihubungi oganilir.co, Ahad 25 Februari 2024 sore. 

Sebagai Ketua Pengprov PTMSI Jawa Barat, lanjut Nurseno, dirinya mendukung PB PTMSI dan insan tenis meja lainnya di Tanah Air untuk bersatu padu memajukan tenis meja nasional.

"Sudah capek kita pengurus dan insan tenis meja dalam konflik tenis meja yang terjadi hampir satu dasa warsa. Kasihan atlet tidak bisa berlaga di ajang internasional," ujarnya. 

Dengan diakuinya PB PTMSI sebagai satu-satunya organisasi yang mengurus pertenismejaan nasional, tambah Nurseno, ITTF harus menyerahkan PIN kepada Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay. Sehingga Indonesia bisa mengikuti turnamen internasional. Selama ini petenis meja Indonesia terhalang status keanggotaan di ITTF karena dualisme kepengurusan PTMSI.

BACA JUGA:2 Petenis Meja Petenis Meja Putri Pelatnas Jajal Kejuaraan di Busan, ini Hasilnya

"Saatnya petenis meja nasional berbicara di ajang internasional," imbuhnya. 

Sementara itu Ketua Umum PB PTMSI Peter Layardi Lay menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia di ITTF akan diputuskan pada pertemuan General Annual Meeting di Busan pada 27 Februari 2024 mendatang.

"Kita harap keputusan General Annual Meeting ITTF di Busan sesuai harapan kita bersama," kata Peter Layardi saat dihubungi oganilir.co, Ahad 25 Februari 2024. 

Sumber: