Pilkada Sumsel 2024, Golkar Siapkan 5 Kader, ini Nama-Namanya
Bupati Musi Rawas Hj Ratna Mahmud.--
Pilkada Sumsel 2024, Golkar Siapkan 5 Kader, ini Nama-Namanya
PALEMBANG, oganilir.co - Pilkada serentak yang akan digelar pada November mendatang. Provinsi Sumsel juga akan melaksanakan pilkada serentak. Mulai dari pemilihan gubernur-wakil gubernur, hingga beberapa kabupaten/kota di provinsi itu akan melaksanakan pilkada.
Sebagai partai lama dan selalu memiliki fraksi di DPRD Sumsel, DPD I Partai Golkar Sumsel telah menyiapkan lima kader untuk maju pada pilkada di Sumsel 2024.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sumsel Islan Hanura mengatakan, Golkar menyiapkan lima kader untuk maju pilkada Sumsel 2024. Yakni Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby A Rizaldi, Bupati Musi Rawas (Mura) Ratna Mahmud, Bupati OKU Selatan Popo Ali, Mantan Ketua BPK Agung Firman Sampurna, dan Wakil Bupati PALI Soemarjono.
BACA JUGA:Bamsoet Nyalon Ketum Golkar, Sebut Calon Ada 4, Termasuk Dirinya
”Secepatnya Golkar akan konsolidasi, mengumpulkan tokoh-tokoh yang punya potensi dan prioritas. Akan tetapi, kami akan utamakan kader untuk maju menjadi cagub, sebab tidak mungkin juga partai sebesar Golkar tidak ikut Pilkada,” kata Islan Hanura seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, setelah penyeleksian dilakukan Bappilu Sumsel, keputusan siapa yang dipilih akan ditentukan DPP Golkar. Namun, siapa yang dipilih akan melihat potensi internal.
”Maka siapa yang dinilai layak akan kami dorong, tapi tidak menutup kemungkinan juga berkoalisi, sebab tidak ada satu partai dalam Pileg lalu memenuhi syarat 20 persen, tidak ada yang raih 15 kursi. Golkar hanya 12 kursi sehingga harus koalisi dalam Pilgub,” ujar mantan Wakil Bupati Muba ini.
Menurut dia, koalisi yang akan dibangun kemungkinan tidak simetris dengan koalisi di Pilpres. Sebab, akan ada kepentingan daerah.
BACA JUGA:Golkar Sumsel Raih 2 Kursi di Dapil 10 Banyuasin, ini Nama Calegnya
”Saya berharap tokoh nasional asal Sumsel seperti Kahar Muzakir dan lainnya ikut turun gunung membantu pemenangan pilkada. Sebab, pada pilkada sebelumnya Golkar kalah melawan Herman Deru-Mawardi Yahya,” tukasnya.
Sumber: