Terungkap, Ternyata Mobil Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tidak Hilang Tapi Sudah Dijual Rp160 Juta

Terungkap, Ternyata Mobil Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres, Tidak Hilang Tapi Sudah Dijual Rp160 Juta

Ternyata mobil milik satu keluarga tewas di Kalideres tidak hilang tapi sudah dijual Rp 160 juta. foto: net--

JAKARTA, OGANILIR.CO - Misteri mobil milik keluarga yang tewas dalam satu rumah di Kalideres Jakarta Barat terungkap.

Mobil yang dikabarkan hilang tersebut, ternyata telah dijual oleh pemiliknya sebelum ditemukan tewas.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce memastikan mobil milik keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat telah dijual sejak awal tahun.

"Setelah proses penyelidikan, kami berhasil mendapatkan titik terang terkait kabar hilangnya kendaraan mobil Honda Brio milik korban berpelat nomor B 2601 BRK. Kendaraan tersebut telah dijual langsung oleh saudara Budianto Gunawan selaku pemiliknya," katanya, Selasa, 15 November 2022.

BACA JUGA:Kronologi Senjata Api Milik Bripka Rudi Meletus dan Terkena Leher Terduga Bandar Narkoba yang Meninggal di RS

Sebelumnya beredar kabar bahwa mobil tersebut hilang sebelum jenazah mereka ditemukan warga setempat.

Pasma mengatakan mobil tersebut sudah dijual ke sebuah toko penjual mobil atau dealer milik seseorang berinisial R.

"Saudara Budianto Gunawan selaku Pemilik menjual mobil tersebut pada tanggal 20 januari 2022 dengan harga Rp160 juta," ungkapnya. 

Namun demikian, lanjutnya, belum diketahui apa motif korban menjual mobil tersebut.

BACA JUGA:Sadis, Suami Mutilasi Istri di Humbahas, Potongan Tangan Korban Dicuci Kemudian Direbus dan Ditambahi Garam

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat bersama Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus misterius penemuan jenazah satu keluarga tersebut.

Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) di perumahan Citra Satu Exit Satu, Kalideres, sekitar pukul 18.00 WIB.

Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Sumber: