Beras SPHP yang Dijual Di Pasar Murah, Diduga di Jual Kembali oleh Oknum Warga Lewat FB

Beras SPHP yang Dijual Di Pasar Murah, Diduga di Jual Kembali oleh Oknum Warga Lewat FB

--

Beras SPHP yang Dijual Di Pasar Murah, Diduga di Jual Kembali oleh Oknum Warga Lewat FB 

KAYUAGUNG, oganilir.co - Beras SPHP yang dijual di Pasar Murah program Pemerintah Kabupaten OKI Desa Serigeni Baru Kecamatan Kayuagung, yang seharusnya dikonsumsi masyarakat yang berdampak inflasi diduga malah dijual kembali oleh oknum warga dengan harga Rp70 ribu/5 kg tanpa minyak goreng.

Oknum warga melalui akun Facebook nya memposting terang-terangan beras SPHP yang dijualnya kembali dan diposting 20 jam lalu dan ada 30 komentar yang masuk.

I warga mengaku, mungkin ada yang memborong kupon beras murah sehingga oknum warga tersebut bisa mendapat banyak beras." Sebenarnya pasar murah ini untuk masyarakat yang berdampak inflasi kok bisa ada oknum warga yang menjual beras SPHP dalam jumlah banyak,"imbuhnya Rabu 20 Maret 2024.

BACA JUGA:Bulan Ramadan Pemkab OKI Gelar Pasar Murah Keliling di Kelurahan

Beras ini kan hanya ada di pasar murah saja di pasar saja tidak ada. Ia heran apakah ada oknum dinas terkait yang oknum warga yang menjual beras ini dan harus diusut tuntas.

Ini merugikan warga lainnya, karena banyak warga yang memang membutuhkan beras tersebut malahan tidak kebagian. 

Ia meminta dinas terkait yang membagikan dapat membagikan kupon bisa tepat sasaran." Pilih memang yang benar-benar membutuhkan bila perlu diperketat pembagian kuponnya. Jadi tidak akan terjadi hal seperti ini,"ungkapnya.

BACA JUGA:Operasi Pasar, Beras 2 Ton dan Minyak Goreng 400 Liter Ludes Terjual Murah

Kepala Desa Serigeni Baru, Aliaman mengungkapkan, kalau soal adanya oknum warga yang kembali menjual beras SPHP yang dibeli di acara operasi pasar di desanya, dirinya tidak mengetahui, karena pihaknya menerima sekitar 350 kupon dibagikan di saat acara launching pembagian beras. " Saya baru tahu kalau ada yang menjual kembali beras SPHP dalam jumlah banyak,"bebernya.

Karena saat acara pasar murah ini bukan hanya warganya saja yang datang ada juga warga Desa Teloko, Tanjung Serang dan Arisan Buntal.

Setiap warga mendapatkan satu kupon. Jadi warga langsung menyerahkan kupon dan membayar beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter Rp65 ribu.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Beri Bantuan Beras Kepada 1.998 KPM

Direktur Perusahaan Daerah Bende Seguguk OKI yang mengelola beras SPHP kerjasama Bulog dengan Pemerintah Daerah OKI dan Dinas Perdagangan OKI, Rohmat Kurniawan terkejut dengan adanya informasi beras SPHP yang dijual di pasar murah dijual kembali oleh oknum warga dengan harga Rp70 ribu/5 kg.

Sumber: