RS Gatoel Mojokerto Terbakar, Bagaimana Nasib Pasien?

RS Gatoel Mojokerto Terbakar, Bagaimana Nasib Pasien?

RS Gatoel Mojokerto yang terbakar. foto: radar mojokerto--

RS Gatoel Mojokerto Terbakar, Bagaimana Nasib Pasien?

MOJOKERTO, oganilir.co - Musibah dialami Rumah Sakit (RS) Gatoel Mojokerto yang terletak di Jl Raden Wijaya, Mojokerto, Kamis 21 Maret 2024 pukul 02.30 WIB. Kebakaran hebat melanda rumah sakit tersebut. 

Si jago merah mengamuk membakar habis bagian gedung perkantoran dan arsip milik PT Nusantara Medika Utama yang bermitra dengan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamina IHC).

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di RS Gatoel Mojokerto, terutama di area gedung lantai dua yang terdiri dari empat ruang.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang petugas RS yang akan mengambil makan untuk sahur.

BACA JUGA:DPR Geram dan Tegaskan Rumah Sakit Tidak Boleh Lagi Pulangkan Pasien Sebelum Sembuh, BPJS Hanya Juru Bayar

"Salah satu petugas mau ambil makan sahur. Ternyata ada asap dari ruang AK dan S. Terus kami bertiga ke atas memadamkan dengan apar," kata sekuriti RS Gatoel Kota Mojokerto, Hartono seperti dikutip dari Radar Mojokerto.

Namun petugas belum bisa memadamkan api meskipun sudah menghabiskan 15 buah APAR. Bukannya padam, api malah makin membesar, terutama di sisi timur gedung, atap, hingga mengakibatkan atap bangunan runtuh.

Hingga sekitar pukul 03.00, api masih belum padam. Kebakaran berangsur-angsur padam sekitar pukul 04.00 namun masih ada beberapa titik api kecil.

Direktur RS Gatoel Kota Mojokerto, dr Wahjoe Harijanto mengatakan, insiden tersebut mengakibatkan ruangan kantor di lantai dua ludes terbakar dan rusak parah.

BACA JUGA:Viral Video Saat Wakil Bupati Kaur Terkena Ledakan Mercon Kembang Api Hingga Harus Dirawat di Rumah Sakit

"Ada dua ruangan, kantor gudang arsip sama ruang rapat," ujarnya di lokasi kejadian, dilansir dari Radar Mojokerto.

Dia menambahkan sejumlah berkas dokumen juga ikut ludes terbakar akibat kejadian tersebut.

"Arsip-arsip, mungkin buku-buku catatan sama berkas-berkas dokumen. (Kebakaran) ini mengenai atap sama plafon sama mungkin pilar-pilar kusen," ungkapnya.

Sumber: