Tahanan Titipan Jaksa Melahirkan di Mobil Ambulans Polrestabes Palembang, Bayi Nangis Kencang, Berat 3,6 Kg

Tahanan Titipan Jaksa Melahirkan di Mobil Ambulans Polrestabes Palembang, Bayi Nangis Kencang, Berat 3,6 Kg

Tim RS merawat bayi tahanan wanita titipan Kejari yang melahirkan di mobil ambulans dibantu oleh Si Dokkes Polrestabes Palembang. foto: adi/korasumeks/OGANILIR.CO--

PALEMBANG, OGANILIR.CO – Mendapat laporan dari petugas jaga bahwa seorang tahanan wanita titipan Kejari, LM alami kontraksi dan akan melahirkan, dr Launa R Munazat, Kepala Si Dokkes Polrestabes Palembamg sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat, 18 November 2022 lantas sigap dan tenang membantu tahanan wanita tersebut melahirkan dalam mobil ambulance Polrestabes PALEMBANG yang akan menuju RS tersebut.

“Awalnya kita mendapat laporan petugas jaga tahanan, bahwa pada saat itu ada seorang tahanan wanita yang hamil besar sedang kontraksi dan mau melahirkan. Kita langsung bergegas menyiapkan mobil ambulance untuk membawanya ke RS,” tuturnya.

Sebelumnya pihaknya melakukan pemeriksaaan dan memastikan yang bersangkutan sudah bukaan berapa, apakah kepala bayi sudah muncul atau belum.

BACA JUGA:PAW Anggota DPRD Kota Palembang Disoal Dewi Ratih Anggraini: KPU Kota Palembang Diduga Melanggar Kode Etik

“Kita melihat bukaan persalinan tahanan tersebut, ternyata saat itu sudah bukaan 3-4,” ujarnya. Sementara melihat riwayat anak kelima, kemungkinan tahanan ini melahirkan tak lama lagi.

“Melihat kondisi tersebut, pada saat itu kami langsung membawanya ke RS Bari dengan mobil ambulance. Akan tetapi belum sampai RS yang dituju, ibu tersebut tak bisa menahan lagi untuk segera melahirkan,” lanjutnya.

Dengan peralatan seadanya, pihaknya pun membantu persalinan.

BACA JUGA:Waspada! 790 Warga Palembang Positif DBD, Data Dinas Kesehatan per 16 November 2022, Jaga Kebersihan Rumah

“Yang kita pertimbangkan saat itu keselamatan bayi dalam kandungan tersebut. Jadi persalinan kita lakukan di dalam mobil ambulance. Alhamdulillah anaknya perempuan lahir dengan selamat,” ungkap dr Launa lagi.

Selanjutnyam, perjalanan tetap dilanjutkan ke RSUD Bari untuk memberikan pelayanan kesehatan lanjutan bagi bayi dan ibunya.

“Sudah melahirkan, kita bawa ke RSUD Bari untuk ditangani lebih lanjut. Kalau bayinya sehat dan menangisnya kencang, kelaminnya perempuan dengan berat badan 3,6 kg,” pungkasnya. (afi/fad)

 

Sumber: