Hadiri Haul Ibunda H Halim, UAS Puji Syiar Islam Palembang

Hadiri Haul Ibunda H Halim, UAS Puji Syiar Islam Palembang

UAS menyampaikan tausiyah pada haul ibunda HA Halim Ali, Ahad 31 Maret 2024 malam. foto: SEG--

Hadiri Haul Ibunda H Halim, UAS Puji Syiar Islam Palembang

PALEMBANG, oganilir.co - Pengusaha terkenal Sumsel Kms HA Halim Ali melaksanakan peringatan haul ke-18 berpulangnya atau haul ibunda tercinta almarhum Nyimas Hj Ningayah, Ahad 31 Maret 2024 malam.  

Peringatan haul diawali dengan pembacaan Surah Yaasin bersama yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Agung SMB Jayo Wikramo, Prof Dr KH Sayid Aqil Al Munawar MA. Usai pembacaa Surah Yaasin dilanjutkan dengan Salat Isyak dan tarawih berjamaah dengan Imam Prof H Abdul Somad, LC, MA, PhD.

Salah satu momen paling dinanti adalah tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad (UAS.

"Dari sekian banyak jadwal ceramah saya, baik di Indonesia maupun Malaysia, hanya di sini saat haul ibunda Haji Halim yang terjadwal. Dan ini tahun keempat saya hadir di sini atas undangan ayahanda Kemas Haji Halim," kata UAS.

BACA JUGA:Libur Panjang Volume Kendaraan di Tol Terpeka, Palembang-Prabumulih Meningkat

UAS juga mengungkapkan kegembiraannya setiap kali berkunjung ke Palembang, yang merupakan tanah para habib keturunan zuriat Rasulullah SAW.

"Saya hormat dan salut dengan ayahanda Kemas Haji Halim karena beliau tidak hanya membawa dirinya sendiri, tapi juga undangan haul ibunda tercinta," ujarnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni, M.Si, juga turut hadir dalam acara tersebut. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Sumsel karena telah menjadikan provinsi ini sebagai daerah dengan tingkat toleransi yang tinggi.

Kms HA Halim Ali, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa haul ibunda tercinta yang diadakan setiap tahunnya adalah sebagai bentuk mengenang dan mendoakan kedua orang tuanya, serta sebagai wujud doa untuk keselamatan bangsa Indonesia khususnya Sumsel.

BACA JUGA:Operasi Pekat, Polrestabes Palembang Panen Tersangka

"Sejak dahulu, Sumsel khususnya Kota Palembang dikenal dengan tingkat toleransi yang tinggi.

Di sini, selain warga pribumi, ada berbagai suku dan etnis seperti Tionghoa, Arab, India, dan lainnya yang hidup damai dan berdampingan satu sama lain," kata H Halim.

Acara ini juga dihadiri oleh Pj. Wali Kota Palembang, Drs H Ratu Dewa, MSi, serta beberapa pejabat lainnya seperti Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Yanuar Adil, dan Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi.

Sumber: