Anak Demam Disertai Kejang, Ortu Wajib Lakukan Hal Berikut

Anak Demam Disertai Kejang, Ortu Wajib Lakukan Hal Berikut

Ilustrasi.--

Anak Demam Disertai Kejang, Ortu Wajib Lakukan Hal Berikut

oganilir.co - Anak di bawah tiga tahun atau Batita sering mengalami demam panas. Tidak jarang, demam panas yang dialami si buah hati menyebabkannya kejang karena tingginya suhu tubuh.  

Penyebab utama kejang yaitu gangguan pola aktivitas listrik di otak, sehingga dalam kondisi ini seseorang menjadi gemetar dan bergerak secara tidak terkendali. Biasanya berlangsung 30 detik hingga 2 menit, jika melebihi 5 menit maka perlu penanganan medis.

Anak yang demam menjadi penyebab kejang. Kondisi ini terjadi biasanya berkaitan dengan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat dan kemampuan tubuh anak untuk beradaptasi terhadap peningkatan suhu tubuh.

Demam yang disertai dengan kejang dapat menimpa anak pada usia tiga bulan hingga lima tahun. Akan tetapi, kondisi tersebut umumnya lebih sering dialami oleh anak berusia satu hingga satu setengah tahun.

BACA JUGA:3 Manfaat Cempedak Bagi Kesehatan, Anak Muda Pasti Suka

Sebagai orang tua, penting mengetahui penanganan pertama ketika anak mengalami kejang. Namun sebelum itu, perlu diketahui pula beberapa gejala kejang demam yang dilansir dari siloamhospitals.com sebagai berikut.

1. Suhu tubuh anak naik secara drastis hingga lebih dari 38 derajat celcius

2. Berkeringat secara berlebihan

3. Tangan dan kaki terlihat gemetar tak terkontrol

4. Buang air kecil tiba-tiba dan bola matanya berputar ke atas

5. Tidak merespon ketika diajak komunikasi, baik diajak bermain atau berbicara

6. Kehilangan kesadaran atau pingsan saat kejang

Ketika anak mengalami kejang demam, hal yang paling penting dilakukan orang tua adalah tidak panik. Tetap bersikap tenang dan lakukan pertolongan pertama pada kondisi anak tersebut.

Sumber: