Sidak ke Masjid Raya Al-Jabbar, Sekda Provinsi Jabar Pastikan tak Ada Pungli Lagi

Sidak ke Masjid Raya Al-Jabbar, Sekda Provinsi Jabar Pastikan tak Ada Pungli Lagi

Masjid Raya Al-Jabbar.--

Sidak ke Masjid Raya Al-Jabbar, Sekda Provinsi Jabar Pastikan tak Ada Pungli Lagi 

BANDUNG, oganilir.co - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman berang atas adanya pungutan liar (pungli) di Masjid Raya Al-Jabbar dan sempat viral di media sosial. Karena itu, pimpinan tertinggi birokrat Pemprov Jawa Barat itu langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke masjid kebanggaan rakyat Jawa Barat itu, Selasa 16 April 2024.

Herman Suryatman melakukan sidak untuk memastikan tak akan ada lagi pungli yang terjadi di masjid megah tersebut. 

"Tadi saya keliling semua area luar untuk memeriksa apa yang menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," kata Herman Suryatman dalam laman resmi jabarprov.go.id, dikutip Selasa (16/4).

BACA JUGA:Resmikan Masjid di Uganda, Ivan Gunawan Potong 2 Ekor Sapi

Untuk jangka pendek, Ketua Harian Dewan Eksekutif Masjid Raya Al Jabbar itu juga memastikan mulai Senin (15/4) kemarin tidak ada lagi pungutan liar di area parkir, penjualan kantong kresek secara paksa, dan pungutan lebih untuk membayar transportasi odong-odong di Masjid Raya Al-Jabbar. 

"Untuk jangka pendek kami pastikan mulai kemarin tak ada lagi pungutan liar di area parkir dan area penitipan alas kaki karena itu sangat rawan pungli, juga di area transportasi odong-odong," tegasnya. 

"Jadi tiga area itu sudah kami antisipasi tidak boleh ada pungli. Tentu untuk semua area, tapi yang paling krusial itu parkir, penitipan alas kaki, dan transportasi," tegasnya.

BACA JUGA:Bupati Panca Akan Kembali Renovasi Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai.

Sebelumnya, viral di media sosial pengunjung Masjid Raya Al-Jabbar, Bandung, mengalami pungutan liar (pungli) hingga berkali-kali dengan modus parkir di area tersebut. Peristiwa itu diungkapkan salah satu netizen X @petanirumah.

Ia bercerita, saat itu dirinya bersama keluarga berangkat dari Jatinangor hendak ke Ciparay dengan dua mobil. Sebelumnya, mereka memutuskan untuk singgah Salat Isya di Masjid Raya Al-Jabbar. 

Saat di pintu masuk, ia kemudian diberikan karcis parkir. Namun, sudah ada banyak kendaraan lain yang terparkir di dalamnya. 

"Setelah keliling akhirnya nemu tempat parkir dan ada petugas parkir pakai rompi di dalam. Keluar mobil langsung di minta uang "seikhlasnya" karna udah bantu kasih aba aba parkir. Kasih 2 ribu nggak mau," ucapnya, dikutip Ahad (14/4).

BACA JUGA:2 Faksi Baku Tembak di Dekat Masjid Philadelphia saat Hari Raya Idulfitri

Sumber: