Dilantik Sebagai Rektor ITS, Bambang Pramujati Siap Salurkan Beasiswa

Dilantik Sebagai Rektor ITS, Bambang Pramujati Siap Salurkan Beasiswa

Mohammad Nuh melantik Bambang Pramujati sebagai rektor ITS Surabaya, Selasa 30 April 2024.--

Dilantik Sebagai Rektor ITS, Bambang Pramujati Siap Salurkan Beasiswa 

SURABAYA, oganilir.co - Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD resmi dilantik sebagai rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2024-2029.

Bambang Pramujati mengatakan bahwa kampus yang dipimpinnya bakal selalu terbuka terhadap para  mahasiswa berprestasi dari kalangan kurang beruntung. Selain ada program KIP (kartu Indonesia pintar) kuliah dari pemerintah, ITS mengalokasikan dana sendiri.

"Dari peraturan pemerintah yang minimal memberi beasiswa 20 persen, hingga saat ini ITS alhamdulillah sudah mengalokasikan 26 persen," kata BP, -panggilan Bambang Pramujati- dilantik sebagai rektor baru ITS masa bakti 2024–2029, Selasa 30 April 2024.

Dia menyatakan bahwa ITS memiliki dana abadi yang mencapai hampir Rp100 miliar dari mitra dan alumni untuk kepentingan beasiswa kepada mahasiswa dari kalangan kurang mampu. 

BACA JUGA:Dipanggil Rektorat UP, RZ Diminta Cabut Laporan Polisi Pelecehan Seksual

"Untuk mereka yang tidak teralokasi di KIP kuliah dan kondisinya memang belum mampu," ujarnya.

Pelantikan rektor baru ITS itu digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS Surabaya. Bambang dilantik langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Mohammad Nuh.

Bambang Pramujati menggantikan Prof Mochamad Ashari yang telah menyelesaikan masa jabatan.

Dalam sambutannya, Mohammad Nuh berpesan kepada rektor baru ITS agar tetap memperkuat sosio-kohesivitas. "Perkuat the power of we karena kekuatan itu ada pada ’kita’, bukan saya," jelasnya.

Hal itu, lanjut dia, perlu dilakukan ITS jika ingin menjadi  ’’pencerahan” bagi yang lainnya. "Selain itu, kita perlu kembangkan mind of ideas. Yang perlu diterjemahkan menjadi mind of action dan akhirnya bisa menghasilkan achievement,” kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Bambang Pramujati menjelaskan, program-program yang dicanangkannya akan disesuaikan dengan Rencana Induk Pengembangan (Renip) ITS yang telah disusun. 

BACA JUGA:Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Penuhi Panggilan Penyidik PMJ

Beberapa di antaranya adalah penguatan regulasi, peningkatan riset, dan layanan terpadu perguruan tinggi.

Sumber: