Pertamina Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Toga di Kelompok Binaannya

Pertamina Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Toga di Kelompok Binaannya

Hasil pertanian memanfaatkan lahan tidur (Foto Istimewa)--

Pertamina Ubah Lahan Tidur Jadi Lahan Toga di Kelompok Binaannya

OGANILIR.CO-Pertamina EP Adera Field sebagai perusahaan milik Negara, terus berkomitmen menerapkan Environment, Society, dan Goverment (ESG), yakni berupaya memberikan dampak positif kepada masyarakat di sekitar wilayah kerja operasional perusahaan.

Melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan Pertamina EP Adera Field melakukan pembinaan terhadap  kelompok perempuan Selaras Alam Desa Pengabuan sebagai kelompok yang berada dikawasan ring 1 perusahaan. 

Kelompok ini bergerak memanfaatkan lahan tidur di desa dengan menanam sayur dan tanaman obat keluarga (TOGA) secara organic.

BACA JUGA:Pertalite Dihapus, ini Kata Pertamina Patra Niaga

Sehingga dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari serta mengurangi pengeluaran rumah tangga yang sebagian sudah dapat disubstitusi melalui kegiatan pertanian organik kelompok. 

Sebanyak 30 perempuan tergabung dalam Kelompok Perempuan Selaras Alam, yang diketuai Ibu Herawati. Bersama beberapa perempuan lainnya mendapatkan pembinaan peningkatan wawasan pertanian organik dan kapasitas kelompok dari Pertamina EP Adera Field. 

Kelompok Perempuan Selaras Alam ini telah mengikuti berbagai kurikulum sekolah lapangan pertanian organik seperti mengenal ekologi tanah yang berkaitan dengan strategi memilih tanaman yang cocok dengan kesuburan tanah di Desa Pengabuan, pelatihan mengolah pupuk organik dari limbah rumah tangga, dan pelatihan mengenal dan mengolah obat herbal keluarga dari dr. Rianti Maharani, M.Si sebagai herbal medik. 

BACA JUGA:PT Pertamina Sholat Ied di Lapangan Ria Jaya Komperta, Dilanjutkan Halal Bi Halal.

Menurut Hermalina salah satu anggota kelompok mengatakan, pelatihan dan peningkatan kapasitas yang diberikan oleh Pertamina Adera Field, sangat bermanfaat untuk memperkaya wawasan tentang pertanian organik, ternyata sangat banyak tumbuhan-tumbuhan yang ada di desa yang dapat dijadikan sebagai obat herbal keluarga.

“Awalnya kami memulai dari diri masing-masing dan keluarga terdekat, seiring berjalannya waktu masyarakat desa mulai menyadari manfaat dari obat herbal tersebut, dimana tumbuhannya kami tanam bersama di lahan yang dikelola kelompok”katanya 

Kelompok Perempuan Selaras Alam juga sudah memiliki produk turunan dari tanaman herbal yang ditanamnya, seperti serbuk jahe instan, kunyit instan, sirup rosella, dan beberapa produk rimpang lainnya yang rata-rata telah mendapatkan izin PIRT dari pihak yang berwenang. 

BACA JUGA:Senior Manager PT Pertamina EP Prabumulih Field Kenalkan Diri, Sekaligus Gelar Safari Ramadhan

Untuk memperluas pasar dan edukasi kepada masyarakat, Pertamina EP Adera Field memfasilitasi kelompok berpartisipasi dalam berbagai event pameran, salah satunya adalah pameran pembangunan HUT Kota PALI ke - 11. Kelompok Perempuan Selaras Alam ikut berpartisipasi pada stand yang telah disiapkan untuk menjajakan produk dan mengedukasi masyarakat yang berkunjung tentang ragam manfaat dari obat herbal yang bahannya mudah didapat disekitar kita. Dalam momen ini juga, kelompok sempat berbincang dengan Wakil Bupati PALI, Drs. H. Soemarjono. 

Sumber: