Sabu Rasa Kutang Ala Upek Sebah, Janda yang Mengaku Kapok Punya Suami Pecandu, tapi Kini Populer Jadi Kurir

Sabu Rasa Kutang Ala Upek Sebah, Janda yang Mengaku Kapok Punya Suami Pecandu, tapi Kini Populer Jadi Kurir

Sabu rasa kutang ala upek sebah, janda yang ngaku kapok punya suami pecandu, tapi kini populer di kalangan pemain narkoba Muratara. foto: zulkarnaen/oganilir.co--

BACA JUGA:Terungkap Sudah Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ini Penjelasam Puslabfor Polri, Penyebab Kematia

"Kadang-kadang pakai jugo, tapi alasan aku ambek upahan itu utuk kebutuhan ekonomi. Profesi aku dulu ambek upahan ngurut," ujarnya.

Upik Sebah mengaku, setiap transaksi jual beli sabu-sabu, dia memang mempunyai trick khusus untuk menghindari incaran petugas yang di ajarkan mantan suaminya dulu. 

Yakni dengan menyembunyikan paket sabu-sabu di dalam kutang.

Mau satu paket, lima paket maupun belasan paket, selalu diselipkan di dalam area terlarang tersebut. 

BACA JUGA:Lewat Mekanisme Konstitusi Papua Barat Daya Resmi Menjadi Provinsi ke-38 di Indonesia, dari Daerah Pemekaran d

"Aku cuma ambek upah jalan bae pak, sikok paket Rp50 ribu, sistem COD, ado yang pesan aku ambek barang antar ke pembeli," ujarnya. 

Dia mengaku, trick yang dia gunakan selama ini cukup berhasil mengelabui petugas. Bahkan dulu pernah lolos dari pemeriksaan ketika sejumlah petugas melakukan pemeriksaan.

Upik Sebah menceritakan, awalnya sempat risih dengan modus yang dia gunakan. Menginggat area sensitif itu sering alami iritasi dan gatal-gatal akibat berkeringat berlebihan di bagian payudara.

Barang (Sabu-sabu) yang paling banyak dia sembunyikan di balik kutang yakni pesanan terakhir ini, yakni 43 paket kecil yang dibungkus salam 4 bal paket dengan berat 11,89 gram. 

BACA JUGA:Terungkap Sudah Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ini Penjelasam Puslabfor Polri, Penyebab Kematia

Rencananya paket itu akan dia antarkan ke 4 pelanggan yang berbeda-beda.

Terpisah, Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengungkapkan di dikabupaten Muratara jenis Narkoba yang paling banyak beredar jenis sabu-sabu. 

Pihaknya mengaku, sudah banyak modus yang digunakan para pelaku untuk mengedarkan barang haram tersebut, salah satunya dengan menggunakan perempuan sebagai kurir dan menyembunyikan barang haram tersebut di dalam kutang.

"Modus ini cukup baru di wilayah kita, menggunakan perempuan dan menyembunyikan di area terlarang untuk mengelabui petugas," bebernya. 

Sumber: