Selisih Paham, Darto Ditusuk DFO Hingga Tewas

Selisih Paham, Darto Ditusuk DFO Hingga Tewas

BANYUASIN, oganilir.co - Darto (64) warga Desa Bangun Rejo Kecamatan Betung Banyuasin ditusuk pakai pisau oleh DFO (36) warga Desa Srikembang, Kecamatan Betung, Banyuasin, Selasa (25/6) sekitar pukul 08.00 WIB.

Akibatnya korban Darto meninggal dunia, setelah banyak kehilangan darah usai ditusuk di bagian badan sebelah kanan, dada bagian tengah dan rusuk sebelah kiri.

Berdasarkan informasi, DFO pelaku bersama kerabatnya mendatangi korban Darto yang sedang bekerja membangun rumah di Desa Srikembang, Kecamatan Betung, Banyuasin, pada Selasa (25/6) pagi.

Akhirnya mereka bertemu dengan korban, dan pelaku mempertanyakan alasan mengapa sampai korban pindah bekerja membangun rumah orang lain.

BACA JUGA:Selisih Paham Masalah Tempat Duduk, Suryadi Meninggal Ditusuk

Padahal sebelumnya korban telah berjanji akan menyelesaikan pembangunan rumah milik kerabatnya itu. Kemudian juga pernah berjanji hanya akan membangun rumah orang lain sebatas rangka rumah saja, tapi kenyataannya berbeda.

Karena itu membuat pelaku dan korban cekcok, sampai menyebabkan pelaku emosi dengan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menusuk korban bagian badan sebelah kanan, dada bagian tengah dan rusuk sebelah kiri.

Korban akhirnya tersungkur, dan warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa korban ke puskesmas terdekat sedangkan pelaku langsung kabur melarikan diri ke arah Muba.

Anggota Polres Banyuasin yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara, dan melakukan pencarian terhadap pelaku.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Jurnalis Banyuasin Ditusuk, Usai Selisih Paham

Didapatkan informasi keberadaan pelaku di wilayah Kecamatan Babat Supat, Muba dan anggota langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku tanpa perlawanan sama sekali,Selasa (25/6) sekitar pukul 11.45 WIB.

Ikut diamankan barang bukti yaitu sepeda motor mio soul tanpa body, senjata tajam jenis pisau."Pelaku sudah kita amankan dan penyebab penusukan karena adanya selisih paham,"kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Prasetyo SIK MH.

Sumber: