Heboh Penculikan di Kenten Laut, Polsek Talang Kelapa Tegaskan Salah Paham

Heboh Penculikan di Kenten Laut, Polsek Talang Kelapa Tegaskan Salah Paham

Kurdi Robian (tengah) yang mengalami gangguan jiwa.--

BANYUASIN, oganilir.co - Heboh dugaan penculikan anak di Jl Pangeran Ayin, Desa Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Kamis 4 Juli 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.

Hal itu sendiri sempat viral di media sosial @plglipp.co dengan narasi diduga Anak hampir diculik di kenten laut. Informasiny ado wong 4 pelakuny, yg berhasil ditangkap cuma 1, sisany berhasil kabur. 

lokasi tmpt anak yg diculikny tuh lagi yasinan otomatis rame anak anak main, jd ktny yg nyulik ini ngaku kalo dio keluarga yg ngadain yasinan, trs ad anak yg digendong ny umur sekitar 3-4th.

Mungkin la ngerti anak ini jadi anak ini ngmg "itu ayah aku", jd diturunin ny trs katony pelaku yg nyulik ini kek berontak ckitu mungkin dicegat wong kan, laju rame di geb*ki trs dibawa ke kantor polisi. Pelaku bawak mtr supra kalo dk salah, trs kabarny di cek mtr pelaku ini ado karung sama obat bius.

BACA JUGA:Sopir Bajaj Mengira Penumpang yang Dibawanya Bapak dan Anak, Tak Menyangka Bocah 6 Tahun Itu Korban Penculikan

Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sari Aprilya Rahmadani melalui Panit Reskrim Ipda Agum Marenra mengatakan kalau memang ada kejadian itu.

"Tapi hoax, bukan penculikan," katanya.

Agum menceritakan kronologi pada saat Kurdi Robian (40), warga Kenten Hill datang ke lokasi Aguscik Ayin, Desa Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa, kemudian tiba-tiba menggendong Alvino (6) anak kecil.

Padahal saat itu ada orang tua Alvino, tapi diabaikan oleh Kurdi. Namun saat digendong, menangis sehingga membuat Kurdi mengembalikan di kursi dekat orang tuanya.

Melihat kejadian itu, warga yang melihat kejadian langsung mendekat dan hendak memukul terduga pelaku karena merupakan pelaku penculikan anak.

BACA JUGA:Viral Pemulung Culik Bocah Perempuan Pakai Bajaj, Pelaku Sudah Dikenal oleh Anak-anak di Lokasi Penculikan

"Tapi berhasil diamankan dilerai warga lainnya, kemudian dibawa ke Polsubsektor Kenten," ungkapnya.

Rupanya dari pemeriksaan dan keterangan keluarga terduga pelaku, memang sudah mengamuk dari rumah pada Kamis (4/7) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Kemudian pamit beli bensin," jelasnya.

Sumber: