AKBP Bagus Suryo Wibowo : Fokus Pilkada, Karhutla dan Gudang BBM Ilegal

AKBP Bagus Suryo Wibowo : Fokus Pilkada, Karhutla dan Gudang BBM Ilegal

Pisah Sambut Kapolres Ogan Ilir --

AKBP Bagus Suryo Wibowo : Fokus Pilkada, Karhutla dan Gudang BBM Ilegal

OGANILIR.CO-AKBP Bagus Suryo Wibowo, Senin, 15 Juli 2024, resmi menjabat Kapolres Ogan Ilir,  setelah  sebelumnya  melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) dan dilanjutkan pisah sambut dengan AKBP Andi Baso Rahman, SH.

Meski baru menjabat Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus sudah fokus terhadap isu yang cukup hangat di Kabupaten Ogan Ilir, yakni menghadapi persiapan Pilkada agar berjalan sukses, lancar, aman dan kondusif.

Kemudian saat ini sudah memasuki musim kemarau, dimana Ogan Ilir termasuk daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

BACA JUGA:Operasi Gudang BBM di Ogan Ilir Penuh Sandiwara

“Untuk saat ini saya fokus terhadap masalah Pilkada Kabupaten Ogan Ilir, lalu menghadapi Kathutla dimusim kemarau, dan yang tidak kalah pentingnya yakni tidak akan kendor dengan persoalan gudang BBM Ilegal,’’kata AKBP Bagus ketika dimintai keterangannya usai pisah sambut  dan melepas AKBP Andi Baso Rahman meninggalkan Mapolres Ogan Ilir, Senin, 15 Juli 2024.

Sementara pada acara pisah sambut dengan AKBP Andi Bason Rahman,  yang berlangsung di Aula Tunggal Panaluan II Mapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus menyatakan, siap untuk melajutkan dan meneruskan program AKBP Andi Baso Rahman yang telah berjalan dengan baik.

“Saya siap melanjutkan dan melaksanakan program yang sudah berjalan yang dilaksanakan oleh Kapolres Ogan Ilir sebelumynya,’’kata AKBP Bagus yang mengaku mengawali karirnya mulai bertugas Polda  Sulawesi Barat.

BACA JUGA:Lagi-Lagi Gudang BBM Kosong yang Ditertibkan?

Pada acara pisah sambut, diwarnai pemberian cindera mata mulai dari Wakapolres Kompol Helmi Ardiansah, Kabag Ops, Para Kasat dan Kapolsek kepada AKBP Andi Baso Rahman yang pindah tugas menjadi Waka SPN Bentung Polda Sumsel.

Masih pada acara pisah sambut, baik AKBP Andi Baso dan AKBP Bagus didaulat untuk menyumbang lagu favoritnya. AKBP Andi Baso menyumbang dua buah lagu andalannya yakni ‘Mungkin Nanti dari, Peterpan’ dan Mesin Waktu  lirik dari Budi Doremi .

Sedangkan AKBP Bagus yang mengaku baru pertama kali bernyanyi didepan umum menyumbangkan sebuah lagu ‘Kenangan Terindah dari Samson’. Acara diakhiri dengan makan  bersama (Sid)

Sumber: