Hilang dari Rumah, IRT Ditemukan Meninggal di Sungai Megang

Hilang dari Rumah, IRT Ditemukan Meninggal di Sungai Megang

Mayat Nurhidayati ditemukan warga di Sungai Megang.--

Hilang dari Rumah, IRT Ditemukan Meninggal di Sungai Megang

MUSI RAWAS, oganilir.co - Diduga mengalami gangguan mental, Nurhidayati (54), warga Desa/ Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel ditemukan tewas mengambang di aliran sungai.

Penemuan itu, terjadi Rabu (17/7) sekitar pukul 13.30 WIB, di aliran Sungai Megang, Kecamatan Megang sakti, Kabupaten Mura.

Korban sendiri dinyatakan hilang, Senin (15/7). Pihak keluarga melakukan pencarian dan hari tersebut belum ditemukan. Kemudian, Selasa (16/7), anak korban memposting ke Facebook terkait orang tuanya yang hilang dan sekitar pukul 17.00 WIB, anak korban mendapatkan informasi jika orang tuanya terlihat berjalan kaki di lapangan sepak bola Desa Megang Sakti IV mengarah Ke Sungai Megang. Namun korban belum berhasil ditemukan. 

BACA JUGA:Ada Mayat Mr X di Ogan Ilir, Dengan Kuku Tangan 10 Jarinya Panjang

Kemudian, Rabu (17/7) sekitar pukul 13.30 WIB, anak korban beserta salah satu warga berhasil menemukan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telengkup dan masih memakai sandal. Dan melaporkan ke Polsek Megang Sakti, adanya penemuan jenazah tersebut.

Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Megang Sakti AKP Hendri SH mengungkapkan, tiba dilokasi, personel melakukan pemeriksaan dan keterangan saksi-saksi. Hasilnya sementara diketahui identitas jenazah tersebut yakni, Nurhidayati (54), warga Desa Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura. 

"Hasil pemeriksaan saksi serta keluarga pihak kepolisian, bahwa korban diduga mengalami gangguan mental telah meninggalkan rumah," kata Hendri.

BACA JUGA:Lagi Cari Ikan Warga Banyuasin Kaget Temukan Mayat yang Sudah Jadi Tengkorak

Dari keterangan medis, dr Surya Darma Siregar menerangkan bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan baik benda tumpul maupun jeratan. Kemudian, dari keterangan anak korban, benar orang tuanya sudah tiga tahun mengalami ganguan mental dan sering meninggalkan rumah, namun pulang sendiri dan terkait penemuan korban. Pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. 

"Pukul 15.10 WIB, setelah diberikan penjelasan oleh dr Surya Darma Siregar, bahwa korban meninggal akibat tenggelam disungai dan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap jasad korban," tutup Hendri.

 

Sumber: