Ada Mayat Mr X di Kavling Tanah Mekar Sari Land, Rantau Alai Ogan Ilir, Ini Dia Identitasnya
Mayat Mr X dari Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai Ogan Ilir --
Ada Mayat Mr X di Kavling Tanah Mekar Sari Land, Rantau Alai Ogan Ilir, Ini Dia Identitasnya
OGANILIR.CO- Penemuan sosok mayat Mr X menghebohkan warga Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir
Mayat yang ditemukan tersebut dilokasi kavlingan tanah Desa Mekar Sari, Selasa ,30 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 Wib.
Korban, yang diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun, ditemukan oleh saksi Junai, seorang petani berusia 40 tahun yang tinggal di Desa Mekarsari.
BACA JUGA:Pamit Mancing, Warga Musi Rawas ini Pulang Jadi Mayat
Menurut keterangan Junai, ia sering memberikan makanan kepada korban yang biasanya terlihat duduk atau berdiri di sekitar pos jaga. Pada hari kejadian, Junai merasa curiga karena korban tidak bergerak sejak siang hari. Sekitar pukul 19.00 WIB, Junai memeriksa korban dan menemukan bahwa korban sudah meninggal. Junai kemudian menghubungi Yanto, seorang perangkat desa yang juga Kadus di Desa Mekarsari, untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo, bersama dengan Kanit Reskrim AIPTU Bambang Perianto dan KASPK AIPDA Fermaydi, segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Setelah dilakukan identifikasi awal, diketahui bahwa korban tidak memiliki tanda-tanda luka atau benturan pada tubuhnya. Korban kemudian dibawa ke RSUD Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Ada Mayat Mr X di Ogan Ilir, Dengan Kuku Tangan 10 Jarinya Panjang
Dugaan sementara, korban adalah seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang sering terlihat tidur dan mondar-mandir di sekitar TKP selama sekitar lima bulan terakhir. Penyebab kematian korban belum diketahui, namun pemeriksaan awal tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Setelah pemeriksaan sidik jari yang dilakukan oleh tim Inafis Polres Ogan Ilir, identitas korban terungkap sebagai Adi Saputra, 33 tahun, warga Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin. Koordinasi antara Kapolsek Rantau Alai dan Kapolsek Mariana serta Babinkamtibmas Mariana berhasil menghubungkan pihak keluarga korban.
Korban kemudian dipindahkan dari RSUD Tanjung Senai ke RS Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Rantau Alai, AKP Sutopo, menyatakan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban. (** )
Sumber: