Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj Fauziah Mawardi Tutup Pelatihan PKW di Ogan Ilir

Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj Fauziah Mawardi Tutup Pelatihan PKW di Ogan Ilir

Penutupan Program PKW di Ogan Ilir oleh Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj Fauziah Mawardi--

        OGAN ILIR, OGANILIR.CO- Wakil Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hj Fauziah Mawardi menyebutkan, bahwa kain gebeng Ogan Ilir nyaris punah, kain ini merupakan peninggalan nenek moyang yang harus kita lestarikan dan dikembangkan.

        Demikian disampaikan Hj Fauziah Mawardi pada acara penutupan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Bidang Tenun tahun 2022 di Kabupaten Ogan Ilir, digedung Sentra IKM Tenun Km 43 Lintas Timur Desa Tanjung Dayang Selatan Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, Rabu 21 Desember 2022.

        Acara dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Ogan Ilir, Tikha Alamsyah Panca Wijaya BA (Hons), Wakil Bupati Ogan Ilir H Ardani SH MH, Wakil Ketua Dekranasda Ogan Ilir Hj Faizah Ardani, Kadis  Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemkab Ogan Ilir, Ir H Tapip MSi dan undangan lainnya.

Menurut Hj Fauziah, dengan kegiatan program PKW ini, diharapkan   akan lahir wirausaha muda untuk mengembangkan dan melestarikan kain gebeng yang mulai punah.

BACA JUGA:10 Kain Songket Bari Bernilai Tinggi di Kota Palembang Dicuri, Korban Berharap Para Pelaku Cepat Tertangkap

“Saya mengapresiasi kegiatan program PKW ini, apalagi pesertanya berusia 15 hingga 25 tahun, yang mempunyai jiwa muda dan penuh semangat, sehingga usaha ini bisa menjadi penopang ekonomi keluarga, apalagi kain tenun masih berpotensi dipasaran, dan peminatnya banyak sekali,’’tutur Istri Wagub Sumsel ini.

Ketua Dekranasda Ogan Ilir, Tikha Alamsyah Panca Wijaya BA (Hons) mengucapkan terima kasih atas kegiatan program PKW ini, dan antusiasnya para peserta yang mengikuti oleh kaum hawa yang nota bonenya masih muda-muda.

“Semestinya diusia muda waktunya untuk bersenang, tapi ternyata bisa meluangkan waktu untuk belajar membuat kain tenun,   mari untuk terus bersemangat untuk menuangkan skilnya, sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang memiliki nilai ekonomis,’’kata Tikha.

Dan kepada peserta yang mengikuti pelatihan belum tuntas 100 persen, untuk tidak berkecil hati dan tetap fokus untuk belajar dan belajar.

BACA JUGA:Songket Bernilai Sejarah dan Satu Abad Digondol Pencuri, Hannuri Farah Dewi Berharap Pelaku Segera Ditangkap

        Kadisperindagkop dan UKM Pemkab Ogan Ilir Ir H Tapip MSi mengatakan, program kegiatan PKW bidang Tenun tahun 2022 di Kabupaten Ogan Ilir, merupakan kerjasama Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Dekranasda Propinsi Sumatera Selatan, dan Dekranasda Kabupaten Ogan Ilir.

Pelaksanaannya dimulai 7 November 2022 lalu dan berakhir hari  Rabu , 21 Desember 2022 , sekalian dilakukan acara penutupan.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan, pola pikir anak usia sekolah  maupun tidal sekolah, dalam menggali potensi mereka untuk menjadi wirausaha muda,’’katanya .

Jumlah pesertanya sebanyak 35 orang, dari berbagai Desa , seperti Desa Tanjung Dayang, Desa Burai, Sungai Pinang dan desa lainnya,’’Dalam pelaksanaan pelantihannya memang tidak semua peserta tuntas 100 persen, ada yang baru mencapai 70 persen, namun seiring waktu mereka akan tetap tekun untuk belajar sehingga menjadi wirausaha muda. Pada saat kunjungan Ibu Negara Presiden Jokowi di Sumsel baru-baru, peserta kita hadir dalam acara tersebut , dengan menampilkan karya kerajinannya.’’ucap Ir Tapip. (sid)

Sumber: