Usai Naik Podium Olimpiade Paris 2024, An Seyoung Kritik KFA, Ada Apa?
An Seyoung.--
PARIS, oganilir.co - Meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bukannya dirayakan An Seyoung dengan melakukan selebrasi atau sukacita.
Di final, Senin 5 Agustus 2024, An Seyoung menaklukkan wakil China He Bing Jiao dengan skor 21-13, 21-16.
Tunggal putri Korea Selatan itu justru membuat pernyataan mengejutkan. Bocah ajaib, -julukan An Seyoung- justru mengkritik Asosiasi Bulutangkis Korea (KFA).
Pemain berusia 22 tahun itu merasa tak mendapat penanganan cedera dengan baik oleh BKA.
"Cedera saya lebih serius dari yang saya pikirkan. Saya kecewa dengan tim nasional kami (BKA). Secara singkat pelatih Soo Jung terlalu berhati-hati dengan perasaan saya demi mewujudkan ambisi saya, dan membuat saya melewati masa-masa sulit."
"Jadi, saya merasa sangat emosional," kata An dilansir SPOTV.
An bahkan tak menutup kans untuk berkarier sebagai pemain independen atau ke luar dari pelatnas.
"Saya juga berpikir mungkin akan sulit untuk tetap bersama tim nasional setelah kejadian ini," sambungnya.
An Seyoung sendiri merupakan salah satu tunggal putri terbaik sepanjang masa.
Meski baru berusia 22 tahun, An sudah mengumpulkan banyak gelar bergengsi.
Selain emas Olimpiade Paris 2024, An juga pernah membawa pulang emas Asian Games 2022, Kejuaraan Dunia 2023, dan gelar-gelar besar, seperti Indonesia Open, China Open, hingga All England.(mcr15/jpnn/dom)
Sumber: