Sumsel Update, 2 Kasus Pembunuhan Linggau, Konvoi Tahun Baru di Muratara, Kasus Ilegal Drilling Muara Enim
Sumsel update: 2 kasus pembunuhan Linggau, konvoi tahun baru di Muratara, kasus ilegal drilling Muara Enim. foto: oganilir.co --
Beberapa kasus menonjol terjadi di Kota Lubuklinggau tahun 2022. Diantaranya ada dua kasus pembunuhan.
"Dua kasus pembunuhan semuanya berhasil kita ungkap atau kita selesaikan 100 persen," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, didampingi Kabag Ops, para Kasat dan Kasi, saat pers rilis, Sabtu, 31 Desember 2022.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Cristiano Ronaldo Resmi Berseragam Al Nassr dan Jadi Pemain Termahal di Dunia
Kasus pembunuhan pertama terjadi di depan sebuah kontrakan, di Jalan Pioner RT 07, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Selasa 15 Maret 2022, sekitar pukul 23.45 WIB.
Dimana saat itu korbanya adalah seorang sales, yakni Agus Haryanto (18), warga Jalan Patimura RT 08, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.
Korban Agus tewas ditangan Yuza Apriansa (22), mahasiswa, warga Dusun V, Desa Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.
Pembunuhan itu bermula, pelaku menegur korban agar tidak ribut di depan kontrakan.
Namun terjadi cekcok. Akhirnya pelaku menusuk korban degan senjata tajam pada bagian dada dan ulu hati, menyebabkan korban tewas.
Kasus pembunuhan kedua, terjadi terhadap pemilik salon, Samsudin alias Oni Tary alias Mak Tari (43), warga asal Bengkulu yang tinggal di sebuaj ruko Tari Salon, di Jalan Air Temam, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Korban Oni Tary ditemukam tewas dalam keadaan sudah membusuk di dalam ruko Tari Salon, pada Kamis 25 Agustus 2022 sore.
Dia dibunuh oleh teman dekat, yakni Maryanto alias Yan (27), warga Desa Bembah, Kecamatan Napal Melintang, Kabupaten Bengkulu Utara, Benkulu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Cristiano Ronaldo Resmi Berseragam Al Nassr dan Jadi Pemain Termahal di Dunia
Sumber: