Sumsel Update, 2 Kasus Pembunuhan Linggau, Konvoi Tahun Baru di Muratara, Kasus Ilegal Drilling Muara Enim

Sumsel update: 2 kasus pembunuhan Linggau, konvoi tahun baru di Muratara, kasus ilegal drilling Muara Enim. foto: oganilir.co --
Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra meminta masyarakat tidak berlebihan menyambut malam pergantian tahun 2022-2023.
"Kami imbau masyarakat terutama anak-anak muda tidak merayakan pergantian tahun 2022-2023 dengan melakukan konvoi, main petasan, kembang api dan lainnya. Apa lagi sampai kebut kebutan dan menggunakan narkoba," katanya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS, Cristiano Ronaldo Resmi Berseragam Al Nassr dan Jadi Pemain Termahal di Dunia
Pihak kepolisian mengaku, sudah memperketat pemberian izin keramaian saat pergantian malam tahun baru.
Mereka tidak mengizinkan adanya keramaian seperti live musik maupun kegiatan berkumpul lainnya menginggat saat ini pandemi Covid belum berakhir dan adanya potensi gangguan Kamtibmas.
Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengkonfirmasi sudah memberikan sosialisasi dan surat edaran terhadap masyarakat agar, tidak bermain petasan selama pergantian tahun baru.
Menurutnya, ada beberapa faktor penting yang menjadi mudharat saat warga memainkan petasan maupun kembang api.
Seperti membahayakan keselamatan jiwa, dapat menimbulkan bencana kebakaran, mengganggu ketertiban umum dan dapat menimbulkan kebakaran dan korban.
"Kami sudah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan hal hal yang merugikan termasuk bermain petasan maupun kembang api. Karena itu lebih banyak mudhoratnya ketimbang manfaatnya," timpalnya.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring di sejumlah titik terkait jual beli petasan dan kembang api selama libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023.
Untuk pengamanan, pihaknya juga akan melakukan peningkatan patroli, dan lainnya.
Sumber: