Mengejutkan, 2 Pelatih Tim Besar Dipecat, Thomas Tuchel Chelsea dan Domenico Tedesco RB Leipzig

Mengejutkan, 2 Pelatih Tim Besar Dipecat, Thomas Tuchel Chelsea dan Domenico Tedesco RB Leipzig

Dua pelatih dua tim yang berlaga di piala Champions Eropa mendadak dipecat, Thomas Tuchel (foto kanan) yang cukup berprestasi di klub london biru, Chelsea dan pelatih RB Leipzig Domenico Tedesco, (foto kiri), Rabu, September 2022. foto: instagram.com/@foo--

BACA JUGA:Heboh, Buaya Besar Tak Sengaja Terjaring Tangkapan Ikan Warga Lawang Wetan

Sebab, Mauricio Pochettino berpengalaman menangani klub Liga Inggris, mulai dari Southampton (2012-2014) dan Tottenham Hotspur (2014-2019). Ia juga berpengalaman menangani pemain-pemain besar seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe hingga Neymar Jr di PSG, hingga berujung gelar Liga Prancis 2021-2022.

3. Graham Potter

Berbeda dengan dua nama lain yang berstatus tanpa klub, Graham Potter masih terikat kontrak dengan Brighton & Hove Albion hingga 30 Juni 2025. Graham Potter sukses membuat The Seagulls –julukan Brighton– tampil trengginas di Liga Inggris 2022-2023.

Hingga pekan keenam, Brighton duduk di posisi empat dengan 13 angka, hanya terpaut dua poin dari Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023. Chelsea bisa menggaet Graham Potter asalkan berani menebus klausul lepas juru taktik 47 tahun tersebut.

BACA JUGA:Kak Seto Ternyata Belum Ketemu Putri Sambo, Anaknya pun Tidak, tapi Kok Sudah Usul Tahanan Rumah

2. Rafael Benitez

Jika mengincar jangka pendek, manajemen Chelsea bisa menunjuk Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol ini berpengalaman menangani sejumlah klub asal Inggris seperti Liverpool, Chelsea, Newcastle United dan Everton.

Seperti diketahui, Benitez sempat enam bulan membesut Chelsea, tepatnya di pengujung paruh pertama musim 2012-2013. Saat itu, Benitez mengantarkan Chelsea juara Liga Eropa 2012-2013.

1. Zinedine Zidane

BACA JUGA:15 eks Dewan Muara Enim Divonis Berbeda, 3 Orang Bandel, Tetap Bantah Terima Suap!

Di posisi puncak ada raja Liga Champions. Disebut raja Liga Champions karena dua hal. Pertama, Zinedine Zidane pernah memenangkan trofi Liga Champions sewaktu menjadi pemain (2001-2002), asisten pelatih (2013-2014) dan pelatih (2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018).

Kedua, Zidane tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim beruntun (di era Liga Champions). Jika manajemen Chelsea berhasil menggoyahkan hati Zidane dari masa istirahatnya, tentu hal yang luar biasa.

Chelsea diprediksi bakal tampil garang di bawah asuhan juru taktik asal Prancis tersebut. Tak hanya di kompetisi domestik, tapi juga Liga Champions. Sekarang menarik menanti siapa pelatih yang ditunjuk manajemen Chelsea untuk menggantikan posisi Thomas Tuchel. (medil)

 

Sumber: pojoksatu