Jelang Pilkada 2024, Tiga Pasangan Calon Kepala Daerah Prabumulih Terus Lakukan Kampanye
--
Kenapa hal itu harus dilakukan? Menurut politisi PDI-Perjuangan tersebut, perlu adanya peningkatan PAD mengingat DBH (Dana Bagi Hasil) Migas saat ini tidak lagi primadona.
BACA JUGA:JADI Terima Rekomendasi B1 KWK PKB, Siap Menuju Pilkada OKI
BACA JUGA:Dapat Dukungan Lima Parpol Besar Paslon MURI tak Terbendung Maju di Pilkada OKI
Selain itu, kalau kita kotak-katik PAD selama ini tidak banyak. Sementara ada banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. "Kalau kita sudah "nyupir" (Walikota, red) insyaallah itu semua bisa dilaksanakan," tegasnya.
Untuk itu, maju Pilkada Prabumulih 2024, pasangan Berfikir target menang dan bukan untuk memecah suara.
Hanya saja, apakah bakal dilakukan kampanye akbar atau tidak, Fikri menegaskan akan melihat terlebih dahulu dampaknya dan sisi positif serta sisi efektifitas. "kalau efektifitas kurang kenapa harus kampanye akbar lebih baik door to door ke masyarakat langsung dan lebih efektif kita jelaskan ke masyarakat apa program yang akan dilaksanakan kedepan," tutupnya.
Sumber: