Pastikan Kamu Terdaftar,Ini Daftar Bansos Yang Cair Tahun 2023, PKH, BPNT, PIP, PIP Kemenag Dan KIS

Pastikan Kamu Terdaftar,Ini Daftar Bansos Yang Cair Tahun 2023, PKH, BPNT, PIP, PIP Kemenag Dan KIS

--

Oganilir.disway.id Pemerintah resmi mengumumkan Bantuan Sosial (Bansos) yang akan dicairkan mulai Januari 2023. Bahkan Pemerintah menyiapkan dana Rp470 triliun untuk bantuan sosial pada 2023 mendatang.

Setidaknya ada 5 bansos yang akan diberikan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023.

Beberapa bansos yang telah disalurkan pada 2022, akan tetap dilanjutkan sebagai program bansos di 2023 seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Program Indonesia Pintar.

Bantuan Sosial (Bansos) akan kembali disalurkan mulai Januari 2023. Satu di antaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan empat Bansos lainnya.

BACA JUGA:No Tipu Tipu No Scam. Baca Artikel Ini. Bisa Dapat Saldo DANA Hingga 2.5 Juta

Pemerintah menargetkan Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat menengah ke bawah.

Bantuan Sosial dalam rangka perlindungan sosial ini akan terus diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang memang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut.

Semetara untuk bansos berikut ini masih akan terus diberikan kepada para penerima manfaat yang dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut.

Bagi masyarakat yang memiliki NIK sudah padan di dukcapil dan namanya masih terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), masih  punya kesempatan untuk menerima manfaat Bantuan Sosial di tahun 2023.

BACA JUGA:Cuma Nonton dan Bagikan Video. Sambil Drakoran Bisa Dapaetin Saldo Gratis

Berikut Lima Bantuan Sosial yang Positif Akan Kembali Dicairkan di Tahun 2023 :

1.Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)

Bantuan Keluarga Harapan (PKH), di mana bantuan PKH di tahun 2022 ini target penerimanya sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Di tahun 2023 mendatang, kuota penerima manfaatnya masih sama yaitu 10 juta keluarga penerima manfaat.

Sumber: