Sejarah Tol Pulau Sumatera, Berawal Dari Kota Palembang , Kini Dibangun di 6 Propinsi

BACA JUGA:Juliana, Perempuan Pertama dari Suku Anak Dalam Pendampingan Baznas Kuliah Sampai ke Perguruan Tinggi

Setelahnya, pembangunan Jalan Tol ini menyambung untuk Ruas Terbanggi besar hingga Kayuagung-Palembang.

Jalan Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung atau Jalan Tol Terpeka adalah jalan tol sepanjang 189,2 km yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), terletak di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan.

Di Propinsi lainnya, pemerintah juga melakukan peembanguna jalan tol sebagai bagian dari JTTR. Di Sumatera Utara .

Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi atau Jalan Tol MKTT adalah jalan tol yang menghubungkan Medan, Tebing Tinggi serta Bandar Udara Internasional Kualanamu.

BACA JUGA:Petani Sawit Makin Tajir. Harga TBS Sentuh Rp 2.600

Jalan tol sepanjang 61,80 km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera

Berikutnya, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol pertama di provinsi Aceh yaitu jalan tol ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 yang menghubungkan Indrapuri-Blang Bintang pada 25 Agustus 2020.

Jalan tol Banda Aceh – sigli sepanjang 74 kilometer ini merupakan jalan tol pertama di Provinsi Aceh.

Di propinsi Riau , Tol pertama yang dibangun yakni ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo secara virtual pada Jumat, 25 September 2020 dari Istana Kepresidenan Bogor dengan didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih yang Miliki 20 Jembatan, dari Palembang ke Prabumulih Cuma Satu Jam

Peresmian ini dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar dan Kepala BPJT Danang Parikesit secara langsung di Gerbang Tol Dumai.

Sementara di Propinsi Bengkulu , Jalan Tol Taba Penanjung-Bengkulu menjadi jalan tol pertama di Bengkulu yang telah rampung dan bisa digunakan masyarakat saat ini.

Sumber: