Bocah 15 Tahun Bunuh Diri di WC, Ternyata Baru 5 Hari Diserahkan Jaksa ke Panti di Ogan Ilir Kasus Pencurian

Dijelaskan AKP Herman , hasil olah TKP dan keterangan dari pegawai Panti Sosial ABH Ibu Weria, bahwa Korban merupakan serahkan dari Kejaksaan Negeri Kayu Agung.

Korban terkait kasus pidana pencurian untuk dilakukan pembinaan di Panti Sosial ABH Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.

 

BACA JUGA:Sempat Video Call dengan Suami, Ibu di Banyuasin yang Sedang Hamil Ini Ditemukan Tetangga Gantung Diri

BACA JUGA:Jasad Narapidana Anak di Palembang yang Gantung Diri Setelah Autopsi Diserahkan kepada Keluarganya di Rusun

 

"Dari informasi pegawai Panti ABH Ibu Weria, bahwa korban mengalami Depresi, sehingga diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri"kata Akp Herman.

Hasil olah TKP,  Korban meninggal dunia akibat gantung diri  dengan menggunakan sebuah kain warna coklat yang terikat di dalam WC.

"Menurut keterangan dari pegawai panti Sosial ABH bahwa korban sudah 5 hari berada di Panti Sosial ABH yang merupakan serahan dari Kejaksaan Negeri Kayu Agung dalam perkara pencurian.

 

BACA JUGA:Sempat Video Call dengan Suami, Ibu di Banyuasin yang Sedang Hamil Ini Ditemukan Tetangga Gantung Diri

BACA JUGA:Jasad Narapidana Anak di Palembang yang Gantung Diri Setelah Autopsi Diserahkan kepada Keluarganya di Rusun

 

Tujuanya untuk di lakukan pembinan di Panti Sosial ABH.

“Dugaan sementara korban mengalami Depresi", ungkapnya.

Sumber: