Banjir Bandang Landa Ponorogo, Jalan Provinsi ke Pacitan-Trenggalek Putus
Ilustrasi.--
PONOROGO, oganilir.co - Jalan provinsi yang melintasi Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terendam banjir bandang yang melanda.
Huian yang mengguyur Kabupaten Ponorogo sejak, Ahad 15 Desember hingga Senin dini hari memutus akses utama jalur provinsi menuju Kabupaten Trenggalek dan Pacitan.
Air menggenangi jalan provinsi hingga mencapai ketinggian sekitar 150 centimeter, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Banjir yang terjadi juga merendam sejumlah fasilitas umum, termasuk sekolah, serta memaksa warga di beberapa wilayah mengungsi.
"Kondisi ini dipicu meluapnya sejumlah sungai utama di Ponorogo yang tidak mampu menampung debit air akibat curah hujan tinggi," kata Hadi Sunyoto, anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Ponorogo di Ponorogo, Senin.
BACA JUGA:Banjir Landa Malaysia, 122.000 Warga Mengungsi di 3 Negara Bagian
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, banjir menggenangi wilayah Kecamatan Jetis, Kecamatan Siman, dan Kecamatan Ponorogo.
"Untuk saat ini, kondisi terparah terjadi di Kelurahan Kepatihan, Pekunden, dan Brotonegaran," ujar Hadi Sunyoto.
Hadi menjelaskan air mulai naik ke permukiman warga sekitar pukul 01.00 WIB dan terus meluas dengan cepat.
Selain memutus jalur utama Ponorogo-Trenggalek dan Ponorogo-Pacitan, banjir juga merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 150 centimeter.
BACA JUGA:Motor Mogok Akibat Melewati Banjir, Segera Ikuti 8 Cara ini
"Saat ini tim BPBD masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di rumah," katanya.
Pemerintah Kabupaten Ponorogo bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan relawan terus melakukan upaya evakuasi dan distribusi bantuan logistik ke lokasi terdampak.
Sementara itu, BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Ponorogo dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Sumber: