Gencatan Senjata Hamas-Israel Segera Terwujud, Perundingan Digelar di Doha

Gencatan Senjata Hamas-Israel Segera Terwujud, Perundingan Digelar di Doha

Davir Barnea (kanan) berbincang dengan Ronen Bar. --

DOHA, oganilir.co - Gencatan senjata antara Hamas dengan Israel sepertinya akan terwujud dalam waktu dekat. Sebab, perundingan antara kedua belah pihak yang akan digelar di Doha, Qatar akan dilakukan.

Informasinya, pejabat Israel tiba di Doha, Qatar, pada Senin (16/12) untuk melangsungkan pembicaraan tentang gencatan senjata Gaza, Palestina. Selain itu, pembahasan lain soal pertukaran sandera-tahanan antara Israel dan Hamas pun akan dibahas.

"Tim teknis Israel berada di Doha untuk membahas gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza," kata salah satu sumber tersebut, dengan syarat anonim karena sensitivitas pembicaraan tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa 17 Desember 2024.

BACA JUGA:Gencatan Senjata di Gaza Kembali Digagas, Delegasi Hamas Bertolak ke Kairo

"Ini antara tim tingkat kerja Israel dan Qatar," kata sumber tersebut, yang menunjukkan bahwa diskusi ditujukan untuk menjembatani kesenjangan antara kedua belah pihak.

Pertemuan tersebut menyusul perjalanan David Barnea, yang mengepalai badan intelijen Israel Mossad, ke Doha pada hari Rabu, kata sumber tersebut, meskipun tidak ada indikasi Barnea hadir dalam pertemuan saat ini.

Qatar bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi di balik layar selama berbulan-bulan untuk gencatan senjata Gaza dan pembebasan sandera.

Namun, selain jeda pertempuran selama satu minggu akhir tahun lalu, di mana sejumlah sandera yang ditawan Hamas dibebaskan sebagai ganti warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, negosiasi berikutnya gagal menghentikan perang.

 

Sumber: