Muslimah Wajib Tahu, Ini Tips Mencuci Mukena agar Bersih Seperti Baru

Mukena--
oganilir.co - Sebagai umat muslim, sholat merupakan ibadah wajib. Di Indonesia khususnya, para wanita muslimah akan mengenakan mukena ketika menjalankan sholat. Namun, tidak jarang yang masih awam tentang cara mencuci mukena yang benar. Oleh karena itu, sering kali muslimah punya masalah dengan mukenanya. Warna mukena bisa menjadi kusam, atau warna putih yang semakin lama menjadi terlihat menguning. Kami telah merangkum beberapa cara jitu dalam mencuci mukena, agar bisa tetap terlihat seperti baru.
Tips Mukena Tetap Terawat, Inilah Tips Mencucinya
Sesuai bentuk atau desain mukena yang terus berkembang dari waktu ke waktu, memang perlu perawatan yang tepat. Bagaimanapun, kita harus tampil sebaik mungkin kala beribadah dan menunaikan kewajiban kepada-Nya.
Terlebih lagi jika mukena berwarna putih, tentu sedikit tricky untuk bisa membuat mukena tersebut tetap terawat dengan baik. Mulai dari warna, aroma, juga kebersihannya butuh perawatan ekstra. Ditambah lagi jika terdapat detail hiasan di permukaannya.
Nah, berikut ini beberapa tips jitu cara mencuci mukena agar tetap tampak baru.
Bersihkan Noda Sebelum Dicuci
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mencuci mukena adalah membersihkan noda yang ada terlebih dahulu. Umumnya, noda yang sedikit membandel berada di area sekitar lubang wajah.
BACA JUGA:Tips Mencuci Selimut Berdasarkan Bahannya dengan Benar agar Tetap Awet dan Tidak Cepat Rusak
BACA JUGA:10 Tips Mencuci Pakaian Putih agar Tetap Bersih Seperti Baru
Hal ini dikarenakan bedak atau riasan yang menempel saat Anda menggunakannya. Bersihkan bagian noda menggunakan sabun colek, sabun batangan ataupun cairan pembersih noda. Apabila Anda menggunakan cairan pembersih noda, gunakan yang tidak terlalu kuat sehingga berisiko membuat warna pudar.
Jika Anda ragu menggunakan cairan pembersih atau sabun batangan maupun sabun colek, bisa menggunakan cara tradisional. Ambil sejumput garam, letakkan di atas noda dan kucek sebentar hingga bersih.
Gunakan Air Dingin
Usai memastikan tidak ada noda bandel pada mukena, siapkan air yang dicampur detergen. Pakai air dingin untuk dicampur dengan detergen. Rendam mukena selama kurang lebih 30 menit dalam air tersebut.
Pastikan Anda memisahkan antara mukena putih dan juga berwarna. Entah yang berwarna itu luntur ataupun tidak, keduanya harus dipisahkan agar mukena putih dapat bersih cemerlang. Mencampur mukena putih dengan yang berwarna, juga menjadi salah satu penyebab warnanya menjadi tampak kekuningan.
BACA JUGA:3 Tips Mencuci Lap Dapur Tanpa Dikucek, Dijamin Bersih dan Tidak Bau Tengik
BACA JUGA:7 Tips Membersihkan Kaca Jendela, Dijamin Mengkilap
Cuci Manual
Agar tidak merusak kain mukena maupun detail hiasannya, akan lebih baik jika Anda mencuci manual mukena tersebut. Kucek dengan lembut untuk meluruhkan debu ataupun sisa kotoran yang ada. Tidak perlu menggunakan sikat, karena bisa merusak serat kain dari mukena Anda.
Setelah dikucek dengan lembut dan bersih, segera bilas hingga bersih dan tidak ada busa detergen yang tersisa pada mukena. Anda bisa tambahkan cairan pelembut sekaligus pewangi pada air bilasan terakhir. Peras hingga air pada mukena berkurang dan siap dijemur.
Jemur dengan Rapi
Jemur mukena dengan menggunakan hanger baju atau hamparkan di tali maupun tiang jemuran sampai tidak ada kerutan. Sebaiknya, hindari menjemur mukena di bawah matahari langsung, cukup diangin-anginkan saja.
Dengan begitu, saat kering mukena sudah cukup rapi dan bisa langsung dilipat lalu disimpan di lemari tanpa perlu disetrika. Hal ini untuk meminimalkan warna menjadi pudar. Namun, berbeda kasus pada mukena berbahan katun atau bahan lain yang mudah kusut.
BACA JUGA:6 Tips Mudah Membersihkan Teflon Pemanggang Setelah Bakar Sate
BACA JUGA:6 Tips Membersihkan Kulkas agar Kinclong dan Bebas Bau
Anda bisa menyetrika dengan temperatur sedang cenderung rendah. Gunakan pelicin pakaian untuk memudahkan serta mempercepat proses penyetrikaan. Dengan begitu, maka warna juga tidak mudah pudar meski Anda senantiasa menyetrika mukena yang ada.
Namun, ketika usai digunakan sebaiknya hindari melipat mukena. Pada saat shalat, biasanya air wudhu belum benar-benar kering dan membasahi mukena.
Melipat mukena usai digunakan berisiko menimbulkan jamur juga bau apek. Jadi, menggantung mukena usai dipakai akan lebih efektif untuk membuat mukena tetap kering dan terhindar dari jamur maupun bau apek.
Jangan lupa untuk mencuci mukena secara teratur, dengan begitu kebersihannya akan tetap terjaga. Usahakan untuk selalu mencucinya secara manual agar mukena lebih awet dan tidak cepat rusak.
BACA JUGA:Tips Membersihkan Perhiasan agar Berkilau Kembali
BACA JUGA:3 Tips Ampuh Membersihkan Uang Receh yang Berkarat
Ikuti tips atau langkah jitu di atas untuk menjaga mukena tetap tampak baru juga terawat. Akan lebih baik jika Anda memiliki mukena cadangan sehingga bisa digunakan bergantian. Selain terjaga kebersihannya, keawetan mukena yang Anda punya juga bisa terjaga lebih lama.
Jangan lupa, rawat mukena dengan tips cara mencuci mukena yang sudah kami berikan, agar mukena tetap awet dan terlihat menawan.
Sumber: