Tips Menyimpan Bawang Merah dan Bawang Putih Agar Tidak Mudah Busuk

Tips Menyimpan Bawang Merah dan Bawang Putih Agar Tidak Mudah Busuk--
oganilir.co - Bawang merah dan bawang putih adalah bahan dapur esensial yang sering digunakan dalam berbagai masakan. Namun, keduanya mudah busuk jika disimpan dengan cara yang salah. Mengetahui cara menyimpan bawang dengan benar akan membantu menjaga kualitasnya dan menghindari pemborosan. Berikut beberapa trik berdasarkan referensi ilmiah agar bawang tidak cepat rusak.
1. Simpan di Tempat Kering dan Sejuk
Bawang merah dan bawang putih idealnya disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Suhu penyimpanan optimal berada antara 4°C–10°C dengan kelembaban relatif sekitar 65–70% (Sadasivam & Manickam, 2008). Hindari menyimpan di dalam kulkas karena kelembaban tinggi justru mempercepat pembusukan.
2. Jangan Dicuci Sebelum Disimpan
Mencuci bawang sebelum penyimpanan justru akan memicu pertumbuhan jamur. Air yang tersisa di permukaan kulit menyebabkan kelembapan berlebih yang mempercepat pelapukan. Menurut penelitian dari Journal of Food Protection, kondisi basah mendukung aktivitas mikroorganisme perusak (Bartz & Brecht, 2002).
3. Gunakan Wadah Berlubang
Simpan bawang dalam wadah terbuka atau berlubang seperti keranjang rotan atau jaring. Ini penting agar udara mengalir dan mencegah kelembaban terperangkap. Wadah tertutup menyebabkan akumulasi gas etilen dan uap air yang mempercepat pembusukan (Kader, 2002).
BACA JUGA:Begini Cara Menyimpan Daun Bawang Agar Tetap Segar Lebih Lama
BACA JUGA:Resep Ayam Bakar Bumbu Kecap Bawang yang Menggugah Selera
4. Jangan Campur dengan Kentang
Meski sama-sama bahan dapur, bawang dan kentang tidak sebaiknya disimpan bersamaan. Kentang melepaskan kelembapan dan gas etilen yang dapat memicu bawang cepat tumbuh tunas dan membusuk (Wills et al., 2007).
5. Keringkan Bawang yang Masih Basah
Jika membeli bawang dalam kondisi lembap, keringkan terlebih dahulu dengan cara diangin-anginkan sebelum disimpan. Proses pengeringan ini mencegah pertumbuhan jamur permukaan dan memperpanjang umur simpannya (FAO, 2003).
Sumber: