Mengejutkan, Fan Zhendong -Chen Meng Pensiun dari Tenis Meja Internasional

oganilir.co - Kabar mengejutkan datang dari dua petenis meja dunia asal China, Fan Zhendong dan Chen Meng. 

Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengumumkan mengundurkan diri dari tenis meja internasional.

Hanya beberapa bulan setelah memenangkan gelar tunggal Olimpiade, Fan dan Chen mengumumkan bahwa mereka mengundurkan diri dari peringkat dunia dengan alasan tidak bisa memenuhi denda yang dijatuhkan oleh Tenis Meja Dunia (WTT) karena tidak mengikuti turnamen.

“Baru-baru ini, WTT telah mengumumkan aturan baru yang mengenakan denda bagi yang tidak berpartisipasi (turnamen). Kami tidak mampu menyanggupinya, tetapi tetap menghormati organisasi internasional, jadi satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah menarik diri dari peringkat dunia,” ungkap Fan, dikutip dari laman resmi Olimpiade, Senin.

BACA JUGA:Ketua Komunitas Tenis Meja Riau Apresiasi Kinerja PB PTMSI

Namun, Fan menegaskan ini bukan akhir dari kariernya di dunia tenis meja karena ia belum pensiun sepenuhnya.

“Saya tidak akan pensiun dan akan terus bekerja keras untuk mengikuti berbagai kompetisi. Saya tidak akan pernah menjauh dari tenis meja, apalagi olahraga,” kata petenis meja berusia 27 tahun itu.

Di sisi lain, Chen mengungkapkan dirinya merasakan “tekanan besar” secara mental dan fisik menjelang Olimpiade, dan itu mempengaruhi keputusan terkait kariernya di tenis meja.

“Saya butuh waktu untuk menyesuaikan kondisi fisik dan membuat rencana baru untuk karier masa depan saya berdasarkan faktor fisik,” kata Chen.

BACA JUGA:PB PTMSI Ajak Semua Pihak Majukan Tenis Meja Indonesia

Meski memutuskan untuk menarik diri dari peringkat dunia, atlet berusia 30 tahun itu mengatakan tetap menghormati organisasi tenis meja internasional dan tetap mencintai olahraga yang mengorbitkan namanya tersebut.

“Saya masih orang yang sama yang mencintai tenis meja. Dan saya masih berharap dapat bertemu dengan semua orang di lapangan,” kata Chen.

Adapun Fan dan Chen melewatkan Final WTT akhir musim di Fukuoka pada November. Keduanya juga tidak ada dalam daftar peserta untuk WTT Singapore Smash yang akan dimulai pada Januari 2025.

Di sisi lain, WTT mengatakan pemain berhak untuk menarik diri dari peringkat dunia dan undian turnamen serta kualifikasi Grand Smash tanpa penalti finansial.

Sumber: