Penumpang Nekat, Bergelantungan di Kereta Cepat Sejauh 20 Mil Kecepatan 175 Mil per Jam

Penumpang Nekat, Bergelantungan di Kereta Cepat Sejauh 20 Mil Kecepatan 175 Mil per Jam

Ilustrasi.--

oganilir.co - Aksi nekat dilakukan seorang penumpang kereta cepa di Munich, Jerman. Penumpang yang diketahui berusia 40 tahun itu nekat melompat ke kereta cepat di Jerman setelah ketinggalan. Aksinya yang dilakukan sangat berisiko, namun ia selamat dan kini menghadapi tuduhan.

Diberitakan New York Post, Selasa 28 Januari 2025 penumpang itu berusia 40 tahun. Dia menumpang kereta Intercity Express, yang sedang dalam perjalanan dari Munich ke Lübeck, Jerman.

Aksi berawal saat kereta berhenti di stasiun Ingolstadt. Penumpang tersebut memutuskan keluar untuk merokok. Namun, dia menghabiskan waktu terlalu lama merokok sampai pintu lokomotif tertutup. Akibatnya, dia ketinggalan kereta.

BACA JUGA:Mr X di Prabumulih Ditabrak Kereta Api, Kondisi Tubuh Seperti Kena Mutilasi

Sadar kereta mulai bergerak, dia melompat ke bordes dua gerbong seperti yang dilakukan di film-film laga. Kereta itu melaju dengan kecepatan 175 mil per jam dan penumpang tersebut masih bergelantungan hingga sejauh 20 mil.

Hingga kemudian, saksi melihatnya dan memberi tahu pihak berwenang

Kereta kemudian berhenti di Kinding, Bavaria Hulu.

"Seorang polisi dari kepolisian negara bagian yang kebetulan bepergian dengan kereta melihat penumpang Hungaria berusia 40 tahun itu dan membawanya ke dalam kereta," kata seorang perwakilan polisi.

Polisi mengatakan penumpang itu tidak terluka, padahal kereta melaju begitu kencang. Penumpang itu kemudian diturunkan, sedangkan kereta tetap melanjutkan perjalanannya.

BACA JUGA:Warga Prabumulih Digegerkan dengan Penemuan Mayat di Pinggir Rel Kereta Api

Dia kemudian diserahkan kepada pihak berwenang di Nuremberg.

Saat diinterogasi, penumpang itu mengungkapkan motif di balik aksinya yang gila itu karena tidak ingin kehilangan barang bawaannya yang ditinggal di dalam kereta.

Penumpang ini kemungkinan akan didakwa dengan tuduhan mengganggu operasi dan juga sedang diselidiki atas pelanggaran keuangan karena ia tidak memiliki tiket yang sah.

Mengingat situasi yang berbahaya itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam tindakan yang mengancam keselamatan jiwa. (detik.com/dom)

Sumber: