Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Lengkap dengan Tim Kuasa Hukum

Hasto Kristiyanto tiba di Gedung KPK didampingi tim kuasa hukumnya, Kamis 20 Februari 2025. foto: detik.com--
JAKARTA, oganilir.co - Sempat tidak memenuhi panggilan pada 17 Februari 2025, akhirnya Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis siang.
Hasto memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Hasto datang didampingi beberapa kuasa hukumnya
Dilansir dari detikcom, Hasto tiba di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis pukul 09.53 WIB. Dia mengenakan setelan jas hitam.
"Terima kasih atas kesabarannya. Pada kesempatan ini, saya datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Inilah sikap kooperatif yang kami tunjukkan sebagai warga negara Indonesia yang sah yang menjunjung tinggi hukum dan datang meskipun sejak awal kami memahami begitu banyak agenda-agenda politik terkait kasus saya," kata Hasto.
BACA JUGA:Hasto Kristiyanto Ditetapkan Tersangka, Mantan MenkumHAM Dicekal KPK
Pemeriksaan Hasto ini merupakan yang kedua kalinya setelah penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan suap dan merintangi penyidikan Harun Masiku. Sebelumnya, Hasto diperiksa sebagai tersangka pada Senin (13/1).
Sebenarnya, KPK memanggil Hasto untuk diperiksa pada 17 Februari lalu. Namun Hasto tidak hadir dengan alasan telah mengajukan gugatan praperadilan lagi.
Hasto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sejak akhir 2024. Dia dijerat dengan pasal dugaan suap dan perintangan penyidikan.
Sekjen PDIP itu sempat melawan status tersangka tersebut dengan mengajukan gugatan praperadilan ke PN Jakarta Selatan. Gugatan Hasto itu diputus pada Kamis (13/2).
BACA JUGA:KPK Ungkap Kronologi Kasus yang Menjerat Hasto Kristiyanto, ini Ceritanya
Hakim tidak menerima gugatan tersebut. Hakim menyatakan praperadilan yang diajukan Hasto kabur dan tidak jelas.
Kini Hasto kembali mengajukan gugatan praperadilan. Dia mengajukan dua gugatan ke PN Jaksel. (detik.com/dri)
Sumber: