Kondisi Paus Fransiskus Terkini: Gagal Ginjal, Sepsis Bisa Menyerang

Paus Fransiskus. --
ROMA, oganilir.co - Kondisi kesehatan Pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus masih kritis dan krisis pernapasan. Terkini, Paus asal Argentina itu sempat mendapatkan bantuan oksigen tambahan untuk bernapas. Hasil tes darah juga menunjukkan bahwa pria berusia 88 tahun tersebut mengalami gagal ginjal ringan.
Dikutip dari Apnews, Vatikan mengatakan kondisi Paus perlahan mulai membaik. Sejak Sabtu malam, dirinya sudah tidak lagi mengalami krisis pernapasan. Namun, masih membutuhkan bantuan oksigen untuk bernapas.
"Kondisi Bapa Suci tetap kritis; namun sejak malam kemarin, tidak ada krisis pernapasan lainnya," kata pernyataan resmi Vatikan.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Kritis, Vatikan Update Perkembangannya
Umat Katolik seluruh dunia banyak mendoakan pemimpinnya di tengah kondisi kesehatannya yang memburuk. Seluruh umat Katolik bersatu untuk memanjatkan doa demi kesembuhan Paus.
Dokter mengatakan kondisi Paus sangat kritis, mengingat usianya, kerapuhannya, dan penyakit paru-paru yang sudah ada sebelumnya. Kondisinya telah memunculkan spekulasi tentang apa yang mungkin terjadi jika nantinya dirinya pingsan atau masuk ke dalam kondisi yang lebih buruk.
Paus sendiri dijadwalkan merayakan Misa pada Ahad pagi (23/12) di Basilika Santo Petrus sebagai bagian dari peringatan Tahun Suci Vatikan. Namun, karena kondisinya, dirinya digantikan oleh Uskup Agung Rino Fisichella.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Kunjungi Masjid Istiqlal Hingga GBK
"Meskipun ia berada di ranjang rumah sakit, kami merasa Paus Fransiskus dekat dengan kami. Kami merasa ia hadir di antara kami," kata Fisichella.
Doa-doa juga datang dari negara asal Paus yakni Argentina. Umat Katolik berdoa untuk kesembuhan Paus di katedral Buenos Aires. Selain itu, doa juga datang dari Kairo, Amerika Serikat, dan Roma.
Terkait kesehatannya, tim dokter masih terus memantau perkembangan dari Paus. Ada ancaman yang mungkin bisa menyerang Paus, yakni kondisi sepsis. (detik.com/dri)
Sumber: