Pengurus Panti Mantan Waria, Istri Lepas Jabatan Ketua RT, Suami Berobat Jalan, Mudah Panik Bukan Sakit Jiwa
Tersangka pelaku penganiaya anak panti saat diamankan anggota Polrestabes Palembang. foto: evan zumarli/sumeks/oganilir.co--
“Selama ini memang tidak ada permasalahan apa pun. Semuanya tenang dan anak-anak panti diurus. Tak hanya makan minum, namun pendidikan mereka juga,” bebernya.
Mulyadi terpilih untuk tiga tahun ke depan dalam pemilihan ketua RT 48 menggantikan Rina, istri Abi Dayat. Pemilihannya Januari kemarin.
“Mungkin dia banyak kerjaan lain, jadi melepas jabatan RT,” tambahnya.
Sepengetahuannya, Abi Dayat tidak punya pekerjaan lain. Kecuali mengurus anak-anak pantinya.
Sesekali ada tamu datang untuk memberikan bantuan.
“Tapi beliau ada warung di belakang Lr Bunga. Selain menjual air isi ulang, juga menjual sembako,” tutur Mulyadi.
Menyoal masa lalu Abi Dayat, dikatakan Mulyadi, semua orang di kampung itu tahu kalau dulu yang bersangkutan mantan waria.
“Tapi waktu itu masih bujang. Setelah dia menemukan istri, tidak lagi. Itu masa lalunya,” bebernya.
Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin ini sudah lama berdiri.
“Sebelum ibunya meninggal, panti asuhan ini dikelola sang ibu. Setelah beliau meninggal, diteruskan Abi Dayat. Sudah kurang lebih empat tahun terakhir ini,” tambahnya.
Sumber: