Mengapa Minum Kopi Harus Dihindari Saat Puasa Ramadhan?

--
oganilir.co - Minum kopi selama bulan Ramadhan menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Ada yang tetap menikmati kopi saat sahur dan berbuka, sementara yang lain memilih menghindarinya.
Namun, ada beberapa alasan kuat mengapa sebaiknya tidak mengonsumsi kopi selama menjalani ibadah puasa. Berikut beberapa alasan utama yang perlu diperhatikan:
1. Kopi Dapat Menyebabkan Dehidrasi
Kopi memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membuat seseorang lebih sering buang air kecil.
Hindari kopi. Sebab kopi diuretik, bikin buang air kecil lebih sering dan bisa menimbulkan risiko dehidrasi.
Bila dikonsumsi saat sahur, efek ini dapat mempercepat hilangnya cairan dalam tubuh. Padahal, selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan hingga waktu berbuka tiba. Kondisi ini meningkatkan risiko dehidrasi yang bisa berdampak pada stamina dan kesehatan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
2. Mengganggu waktu tidur
Bagi yang mengonsumsi kopi saat berbuka puasa, efek samping yang mungkin terjadi adalah gangguan tidur. Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat seseorang tetap terjaga lebih lama.
Jika diminum terlalu dekat dengan waktu tidur, hal ini dapat menyebabkan insomnia atau sulit tidur. Padahal, mendapatkan istirahat yang cukup sangat penting agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.
3. Berisiko menyebabkan masalah pencernaan
Kafein dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Jika diminum saat perut masih kosong, seperti saat berbuka puasa tanpa makanan pendamping yang cukup, hal ini dapat memicu masalah pencernaan, seperti perih di lambung atau maag. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi tepat saat berbuka agar sistem pencernaan tidak terganggu.
4. Mengganggu keseimbangan gula darah
Kopi yang diminum saat perut kosong dapat memengaruhi kadar gula darah. Setelah seharian berpuasa, tubuh membutuhkan makanan bergizi untuk mengembalikan energi secara bertahap.
Jika langsung mengonsumsi kopi tanpa makanan yang cukup, kadar gula darah bisa berfluktuasi secara tidak stabil, yang dapat berdampak pada kondisi tubuh secara keseluruhan.
Waktu terbaik minum kopi saat puasa Ramadhan
Jika tetap ingin menikmati kopi selama bulan Ramadhan, ada beberapa cara yang lebih aman untuk mengonsumsinya:
Minum kopi dua jam setelah berbuka agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan lebih dulu. Perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi akibat efek diuretik dari kopi. Batasi asupan kopi dan pilih kopi tanpa kafein untuk mengurangi dampak negatif terhadap kualitas tidur dan kesehatan secara umum. Dengan memperhatikan dampak yang ditimbulkan, sebaiknya kurangi atau bahkan hindari konsumsi kopi saat berpuasa.
Memilih pola makan dan minum yang lebih sehat akan membantu tubuh tetap bugar dan ibadah puasa berjalan lancar.
Sumber: