Kapal Wisata Terbakar di Thailand, Turis Inggris Hilang

Kapal wisata Davy Jones Locker yang terbakar di Pulau Kao Tao, Ahad 16 Maret 2025. --
PHUKET, oganilir.co - Sebuah kapal wisata terbakar di Thailand. Mirisnya, seorang turis asal Inggris dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Dikutip dari detik.com, Rabu 19 Maret 2025, turis Inggris yang hilang tersebut diketahui bernama Alexandra Clarke (26). Dia berasal dari Lambeth, London selatan.
Clarke memutuskan untuk menyelam saat liburan ke Thailand. Pada Ahad (16/3), dia naik kapal Davy Jones Locker untuk menyelam di lepas pantai Pulau Kao Tao.
Namun pada pukul 09.25 waktu setempat, kebakaran terjadi. Kapal tersebut ditumpangi 21 orang, di antaranya 15 turis, dua anggota kru dan empat instruktur selam dan asisten.
Penumpang kapal dievakuasi dengan selamat oleh kapal-kapal swasta dan relawan sementara tim relawan kedua bekerja untuk memadamkan api. Pihak berwenang Thailand kemudian menemukan Clarke hilang.
BACA JUGA:2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 1 Korban Tewas
Kapten Natthaphon Sinpoonphon, wakil direktur Pusat Komando Penegakan Hukum Maritim Thailand di Surat Thani, mengatakan kapal itu berada antara lima dan enam mil laut dari pulau itu ketika kebakaran terjadi di ruang mesin dan menyebar ke seluruh kapal dengan cepat.
"Laporan awal menunjukkan bahwa ruang mesin, kabin kapten, dan kamar kecil belakang rusak. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan," kata dia.
Diketahui bahwa tim penyelamat awalnya tidak dapat mendekati kapal karena api, karena ada kekhawatiran akan ledakan lebih lanjut dari bahan bakar di atas kapal.
"Pencarian terus dilakukan untuk menemukan satu turis yang hilang, seorang wanita, Alexandra Clarke, dari Inggris," kata Nattaphon.
BACA JUGA:Gerak Cepat Bakamla Evakuasi Kapal Berbendera Mongolia Hanyut di Perairan Tanjung Berakit
"Kondisi di laut berbahaya karena angin dan arus. Semua kapal di area tersebut telah diberitahu. Tim pencarian dan penyelamatan segera dikerahkan," ujar Nattaphon.
Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri berkata bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada keluarga korban.
"Kami mendukung keluarga seorang wanita Inggris yang hilang di Thailand dan sedang menghubungi pihak berwenang setempat," ujar dia.
Sumber: