Pemerintah-Ormas Islam Kompak, Lebaran Idulfitri 31 Maret

JAKARTA, oganilir.co - Hari ini adalah puasa ke-29 atau 29 Ramadan. Bulan Suci Ramadan akan segera berakhir dan umat Muslim di dunia akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. 

Pemerintah akan melaksanakan Sidang Isbat penentuan 1 Syawal atau Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah sore nanti Sabtu 29 Maret 2026. 

Lalu, kapan Idulfitri 1446 Hijriah? Ini perkiraan tanggalnya versi pemerintah, NU, Muhammadiyah.

Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah berpeluang besar terjadi serentak antara pemerintah dan ormas Islam lainnya. Sebab, kondisi hilal atau Bulan penanda awal hijriah sudah memenuhi syarat setiap ormas Islam dan pemerintah.

Hal tersebut terungkap dalam informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 29 dan 30 Maret Penentu Awal Bulan Syawal 1446 H yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BACA JUGA:Jelang Lebaran, JM Sukarami Diserbu Pengunjung

Meski demikian, kepastian kapan Lebaran 1446 H menunggu keputusan Sidang Isbat yang dilakukan pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Berikut prediksi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah versi pemerintah, NU, Muhammadiyah.

Hari Raya Idulfitri 2025 versi pemerintah

Dalam menentukan awal bulan hijriah, pemerintah mengikuti kriteria MABIMS atau kesepakatan Menteri Agama Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Sementara, Muhammadiyah memakai kriteria wujudul hilal.

MABIMS punya patokan awal hijriah adalah hilal punya tinggi minimal 3 derajat, elongasi atau jarak sudut Matahari-Bulan 6,4 derajat.

BACA JUGA:Toleransi Beragama, Jemaat GPIN Bagikan Sembako Jelang Lebaran

Jika mengacu kategori MABIMS, kemungkinan besar 1 Syawal tahun ini jatuh pada 31 Maret, karena ketinggian hilal dan elongasi pada tanggal 29 Maret tidak memenuhi syarat.

Senada, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaludin juga memprediksi 1 Syawal 1446 Hijriah akan jatuh pada 31 Maret 2025.

Sumber: